CILACAP-Di sisa tiga pertandingan di Liga 2 musim 2019, praktis PSCS Cilacap kini bersaing sengit dengan PSMS Medan, dalam perebutan posisi empat besar. Dalam perhitungan di atas kertas, PSCS memiliki peluang lebih besar, karena dua partai di kandang dan satu away.
Sisa laga PSMS dua tandang, satu kandang, serta satu partai tunda (kandang) melawan Aceh Babel United. PSMS bertandang melawan Sriwijaya FC (2/10), dan PSGS Ciamis (7/10), laga kandang menjamu Persiraja, Banda Aceh (12/10).
Media Officer PSCS Rasino mengatakan, timnya akan menjamu PSPS Riau (Selasa, 2/10), dan PSGC Ciamis (Sabtu, 12/10), tandang ke Persiraja Banda Aceh (Senin, 7/10). Di klasemen sementara, tim Hiu Selatan peringkat IV, nilai 32, bermain 19 kali, selisih gol 25-18. PSMS nilai 28, bermain 18 kali, agregat gol 20-19, urutan ke lima.
Kalau PSCS menang atas Babel Aceh United, kata dia, poin baru 31, masih di bawah PSCS. Di laga berikutnya, kalau PSMS hanya menang di kandang dan di tandang tak meraih poin, maka nilai maksimal 37. Sementara PSCS kalau mampu menyapu bersih dua partai kandang, nilai menjadi 38. Kalau meraih poin di kandang Persiraja, tentu akan semakin kokoh.
Kalah
Analisis ini dalam persaingan PSCS dengan PSMS. Mengenai tiga tim lain, yakni Sriwijaya FC, Persita Tangerang dan Persiraja yang kini di urutan I, II dan III klasemen diperhitungkan aman di posisi itu, asal tidak terpeleset.
Rasino menambahkan, saat bertandang melawan Persibat Batang (27/9), PSCS kalah 2-3. Gol-gol PSCS dicetak Gustur Cahyo Putra menit 71 dan Tinton Suharto (78). Tuan rumah unggul lewat gol Rizky Wijayanto (2), Roni Saputro (53) dan Dani Marvelous (90).
Dalam pertandingan itu bek andal PSCS Muhammad Arifin terkena kartu merah. Menurut Rasino, kartu kuning itu sebenarnya tak perlu, karena tak ada gerakan memukul. Secara keseluruhan, tim siap menghadapi ketiga laga di babak-babak akhir grup barat ini. (bd-60).
Diskusi tentang artikel