CILACAP – PSCS Cilacap bertekad menyapu bersih dua laga kandang dalam pekan ini, yakni menjamu Cilegon United Selasa sore ini (17/9), dan menghadapi Perserang Serang, Minggu (22/9). Enam poin dari dua laga itu sangat vital bagi tim Hiu selatan, dalam perjuangan masuk empat besar grup barat pada Liga 2 musim 2019.
Untuk itu, kata Pelatih PSCS Joko Susilo dalam jumpa pers, kemarin, perlu kerja keras. Ini me nyangkut sisi teknis dan nonteknis. Nonteknis adalah bagaimana manajemen mengelola tim, adapun teknis merupakan tugas pelatih. ”Dari permainan, saat melawan Sriwijaya FC dan PSMS Medan, tren positif, dari hasil belum. Saya berharap hasil juga positif.”
Kalau mampu menambah enam angka dari dua partai kandang ini, PSCS masih di empat besar. Dalam persaingan di lima tim yang berebut empat besar, Cilacap menyisakan empat laga home dan dua away. Komposisi itu sama dengan PSMS Medan, sementara Persiraja Banda Aceh tiga kandang, tiga tandang, dan Persita Tangerang (3, 3).
Empat Kemenangan
Untuk masauk empat besar, tambah pelatih itu, mutlak harus menang di empat laga kandang itu. Kalau sampai tergelincir satu pertandingan saja, akan berat. ”Dengan harapan yang lain seri, seperti Medan vs Persita, Persita bisa tertahan oleh Medan.
Menurut coach itu, lima tim yang bersaing masuk empat besar grup barat adalah Sriwijaya, PSMS, Persiraja, Persita dan PSCS. Peluang tim kota Bercahaya sangat besar. Pasalnya, sisa laga empat home dan dua away, dan tim-tim yang akan dihadapi di kandang cenderung tidak bisa masuk lima besar.
Dari lima tim itu, yang sudah terlihat Sriwijaya. Klub itu memiliki empat partai kandang, dan materi pemain tinggal pilih. Kalau PSCS mampu memanfaatkan empat kandang itu, akan naik. Akan tetapi kalau di kandang sampai tak bisa menang, berat.
Mengenai perubahan posisi di klasemen, Joko mengatakan PSCS turun setelah laga tandang. Contoh, saat melawat ke Tangerang, Persita naik setelah mengalahkan Cilacap dan PSCS turun, tetapi nilai hanya berselisih satu. Tim-tim yang mengalahkan PSCS naik karena menang di kandang.
Soal kesiapan pemain, arsitek tim Cilacap itu mengatakan Imam Bagus tak bisa dipasang di dua laga kandang itu, karena cedera agak lumayan. Pemain lain, 24 orang, siap dipasang, tinggal dilihat kondisi yang bagus. Jemmy Suparno dan Risman Maidullah yang beberapa waktu menepi, juga siap merumput. Untuk pemakin yang dipasang didasarkan kebutuhan tim dan kondisi fisik.
Kapten tim PSCS M Arifin mengatakan, dirinya bersama rekan-rekan pemain siap berjuang keras untuk meraih tiga angka dalam pertandingan melawan Cilegon. (bd-37).