CILACAP – Tim PSCS Cilacap masih membutuhkan pertandingan uji coba lagi, sebelum kick off Liga 2 musim 2020 ini. Latih tanding yang diinginkan itu di luar kandang, untuk melihat mental pemain pada pertandingan tandang.
Semakin banyak uji coba dengan tim selevel, makin bagus. Hal itu dikatakan Pelatih PSCS Jaya Hartono, usai timnya menjajal PSIM Yogyakarta di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Minggu (1/3). Dia ingin melihat dari sisi mental, saat melawan Persib Bandung (20/2) cukup stabil. “Mudah-mudahan terjaga,” ujarnya.
Selain itu, kerja sama tim yang sudah terlihat masih dapat ditingkatkan. Dalam uji coba di luar kandang, dia ingin melihat mental pemain saat menekan atau juga mendapat tekanan. Kekurangan saat lawan Persib sudah dibenahi dan dipraktikan dalam latihan.
Laga latih tanding berikutnya akan bisa dirancang setelah acara manager meeting, pada 6 Maret 2020. Pada acara itu mungkin sudah ada berita mengenai kick off Liga 2 musim ini. Kepastian awal kompetisi itu yang menentukan tim dalam menyusun program uji coba.
Tunggu Kepastian
Media Officer PSCS Rasino mengatakan, rencana kunjungan balik PSCS ke kandang PSIM masih menunggu kepastian dari manajemen tim Kota Gudeg itu.
”Nantinya dari pihak PSIM akan memberi kabar mengenai uji coba tersebut,”katanya.
Uji coba PSCS vs PSIM pada Minggu (1/3), berakhir tanpa gol. Dalam latih tanding itu tribun Stadion Wijayakusuma terisi 6.006 penonton umum dan 306 penonton tribune VIP.
(Baca Juga: Usai Lawan Persib, PSCS Jajal PSIM)
Sebagian dari penonton itu adalah suporter PSIM Yogyakarta yang ngeluruk ke Cilacap. Angka itu jauh lebih besar daripada saat PSCS beruji coba melawan Persib Bandung (20/2), saat itu ditonton 2.571 orang.
Dalam catatan SuaraBanyumas, di komposisi tim PSCS terdapat tiga pemain lokal hasil pembinaan Cilacap, yang masuk sejak kick off. Mereka adalah bek M Arifin, winger Arif Yulianto alias Toemin dan gelandang serang Saiful Bahri. Di menit 64 Arif Yulianto ditarik keluar diganti Kasim Botan.
Menurut Pelatih Jaya Hartono, pergantian itu dilakukan karena menyesuaikan dengan strategi. Kemampuan ketiga pesepak bola putra daerah itu masuk tim merupakan salah satu bukti hasil pembinaan di daerah pantai kidul itu. Dalam berbelanja pemain, manajemen PSCS memberi kepercayaan sepenuhnya kepada pelatih. Ketika PSCS memulai latihan pada 20 Januari, hanya pemain bidikan yang dipanggil. Mereka dipilih oleh arsitek tim.(bd-60)