CILACAP – Menghadapi putaran Liga 2 musim 2020, PSCS Cilacap bekerja cepat. Di akhir Desember 2019, manajemen tim Hiu Selatan itu sudah mencari pelatih. Arsitek tim yang dilirik adalah Jaya Hartono, pelatih berpengalaman, dan membawa PSCS promosi dari Liga 3 ke Liga 2 pada 2018.
Media Officer PSCS Rasino mengaku pihaknya sudah melakukan negosiasi dengan Jaya. Pihaknya optimistis pembicaraan tersebut akan bisa mencapai kesepakatan. Jaya Hartono sudah pernah menangani PSCS, sehingga sudah saling mengerti.
“Insya Allah deal,” katanya.
Musim lalu, Jaya sudah menangani PSCS pada masa awal pembentukan tim. Kemudian dia tak jadi membesut skuad pesisir selatan, hanya karena terjadi salah komunikasi. Jaya dipilih kembali karena membawa PSCS promosi dari Liga 3 ke Liga 2 pada kompetisi 2018.
Rasino menuturkan, jika terjadi kesepakatan, diperkirakan pelatih bekerja mulai Januari. Langkah itu didasarkan prediksi kompetisi musim 2020 akan dimulai Maret atau April. Perkiraan itu didasarkan Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-21.
(Baca Juga: 15 Pemain Bidikan Jadi Kewenangan Penuh Jaya Hartono)
Pada 2021, semua stakeholder sepak bola Indonesia akan fokus pada helatan dunia itu. Karena itu, pada akhir 2020 semua kegiatan sepak bola dalam negeri harus sudah selesai. Dengan semua fokus pada agenda tersebut, pelaksanaan Piala Dunia U-21 itu diharapkan sukses.
Fasilitas
Tahun ini fasilitas home base PSCS yakni Stadion Wijayakusuma, Cilacap, juga akan ditingkatkan. Salah satu bagian yang akan digarap adalah akses masuk penonton VIP. Saat ini, jalur masuk penonton masih lewat gerbang utama, yang juga menjadi jalur pemain dari kamar ganti menuju lapangan.
Seharusnya, jalur pemain khusus, tak boleh dilewati penonton. Dalam catatan SuaraBanyumas saat membesut PSCS di Liga 3 musim 2018, Jaya Hartono mencatat hasil luar biasa. Sepanjang kompetisi, dari babak penyisihan sampai final, hanya sekali menderita kekalahan, yakni dari Persik Kediri pada pertandingan final Liga 3.
Saat itu, PSCS memastikan meraih tiket lolos ke Liga 2 di babak delapan besar, yang dimainkan di Stadion Galuh, Ciamis.(bd-60)