CILACAP-PSCS Cilacap dipercaya menjadi tuan rumah grup B pada putaran Liga 2020. Di pul ini, skuad Hiu Selatan bakal bersaing dengan lima tim lain, yakni Persis Solo, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Persigo Semeru dan pendatang baru, Persekat Kabupaten Tegal.
Media Officer PSCS Raino menjelaskan, penentuan tuan rumah grup itu dilakukan lewat undian di kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rabu (19/8) pagi. Undian dilaksanakan secara terbuka dan fair, dipublikasikan langsung secara online melalui aplikasi Zoom meeting.
Dia menambahkan, keenam klub tersebut bakal berebut dua tiket maju ke babak delapan besar. Fase ke dua itu bakal dimainkan di tempat netral. Putaran kompetisi Liga 2 babak pertama bakal digelar mulai 17 Oktober.
”Pertandingan bakal dimainkan tanpa penonton,” katanya.
Dalam undian tuan rumah tersebut, enam tim mengajukan diri, selain PSCS adalah Bandar Lampung, PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Sulut United dan Persis Solo. Nama yang disebut terakhir mengundurkan diri, sehingga tinggal lima kandidat, yang dibutuhkan empat. Dalam undian, terpilih empat kota tempat pelaksanaan.
Hasil lengkap drawing grup A Badak Lampung (tuan rumah), Babel United FC,Perserang Serang, PSBS Biak, Cilegon United FC dan Persewar Waropen. C PSPS Pekan baru (tuan rumah), Mitra kukar FC, Martapra FC, Putra Sinar Giri, AS Abadi Tiga Naga, PSIM Yogyakarta. D PSMS Medan (tuan rumah), Sulut United FC, SemenPadang FC, Persekat, Persijap Jepara, dan Sriwijaya FC.
Dipanggil
Mengenai kesiapan tim PSCS mengarungi Liga 2 ini, Rasino mengatakan dalam waktu dekat para pemain akan dikumpulkan. Pemain asal luar Jawa mungkin agak susah, karena tiket angkutan, sehingga yang dari Jawa dulu yang masuk.
”Ini untuk menyingkronkan tiket saja.” katanya.
Asa skuad hiu Selatan di kompetisi ini adalah meraih target promosi ke Liga 1, meski Liga 2 diputar di tengah pandemi. Karena tanpa penonton, pertandingan akan sepi, tetapi ini demi kepentingan Indonesia, yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-21 pada 2021 mendatang, sehingga kompetisi harus diputar.
Meski tak bisa masuk stadion, penonton bisa menyaksikan pertandingan lewat siaran langsung streaming. Seyogyanya, untuk pemasukan, streaming itu berbayar, sebagai pengganti tiket, untuk kontribusi tim. ”Misalnya setelah membayar penonton mendapat kata kunci untuk menyaksikan lewat streaming itu,” jelasnya.
Pihaknya memaklumi supoter kecewa tak bisa menonton laga, apalagi sudah beberapa bulan tiada pertandingan. Mereka sudah rindu ”nribun” (istilah suporter untuk mendukung tim dari tribun, sambil bernyanyi, yel-yel dan membunyikan drum). Musim ini putaran Liga 2 tiada degradasi, namun tetap ada yang promosi dua tim. (bd).