PURWOKERTO – Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Banyumas pada hari pertama kemarin, mundur dari jadwal semula. Kegiatan pembelajaran semestinya dimulai pukul 07.00, namun dalam pelaksanaannya mundur menjadi pukul 09.30.
“Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka hari ini dimulai pukul 09.30 karena harus menunggu para guru dan karyawan dirapid tes terlebih dulu,” kata Kepala SMP 9 Purwokerto, Herry Nuryanto Widodo, Senin (5/4/2021).
Dalam tes cepat antigen tersebut, mereka dinyatakan negatif, sehingga uji coba PTM dapat dilaksanakan. “Untuk hari-hari berikutnya, pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka mulai pukul 07.00,” ungkapnya.
(Baca Juga: Jelang Uji Coba PTM, Guru Terima Vaksinasi)
Kegiatan uji coba pembelajaran akan berlangsung selama dua pekan, yakni 5-16 April mendatang. Setiap hari pembelajaran akan berlangsung selama empat jam, yakni mulai pukul 07.00 sampai pukul 11.00 dengan waktu istirahat selama 15 menit.
”Kebetulan sekolah kami merupakan salah satu sekolah piloting project uji coba pembelajaran tatap muka provinsi, sehingga kita mengikuti arahan dari pemerintah provinsi,” jelas dia.
Adapun salah satu arahan dari pemerintah provinsi, yaitu terkait jumlah peserta didik yang ikut pembelajaran. “Jumlah siswa yang ikut pembelajaran tatap muka minimal 70 anak dan maksimal 110 anak. Sedangkan siswa lainnya mengikuti pembelajaran secara daring,” ujar dia.
Selain itu, mereka yang ikut PTM juga tidak boleh gonta-ganti. Selama pembelajaran berlangsung, peserta didik juga tidak boleh meminjam alat tulis dari teman. Mereka tidak diperbolehkan keluar dari ruang kelas.
Ruang Kelas
Sementara saat hari pertama pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka kemarin, banyak siswa baru yang kebingungan mencari ruang kelas.