PURWOKERTO-Kegiatan pembelajaran jenjang SMA/SMK di Kabupaten Banyumas pada semester genap nanti tidak serta merta dilakukan dengan pembelajaran tatap muka (PTM) langsung.
Penegasan itu dikatakan Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Maryanto. Terkait pembelajaran tatap muka (PTM) pada semester genap nanti, kata dia, sesuai dengan instruksi Gubernur akan dilakukan secara selektif bergilir.
”Artinya tidak serta merta dibuka pembelajaran tatap muka,” ungkapnya. Dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka, lanjut dia, pihak sekolah tetap harus mengikuti prosedur yang ada, yakni sekolah terlebih dulu harus mengajukan proposal atau izin terlebih dulu. Kemudian sekolah juga diwajibkan menyiapkan video simulasi pembelajaran tatap muka.
”Bila seluruh prosedur tersebut sudah dipenuhi, nanti selanjutnya akan dilakukan visitasi untukmemastikan kesiapannya terlebih dulu,” ujarnya.
(Baca Juga : Sekolah Harus Cari Terobosan Dukung PTM Tanpa Meja Belajar )
Setelah divisitasi, terang dia, kemudian izin pembelajaran tatap muka itu diajukan ke Bupati selaku pemerintah daerah yang ada di tingkat kabupaten. ”Kalau disetujui oleh Bupati kemudian minta izin ke Gubernur,” jelas dia.
Maryanto menambahkan, sampai saat ini sudah ada beberapa sekolah yang mengajukan usulan pembelajaran tatap muka. Sedangkan bagi sekolah yang belum mengajukan, pihaknya juga meminta untuk juga mempersiapkan diri.
”Seluruh sekolah harus mempersiapkan diri dalam menghadapi pembelajaran tatap muka. Kalau sudah mempersiapkan diri, ketika pembelajaran tatap muka sudah diperbolehkan, maka sekolah sudah bisa langsung melaksanakan,” tandasnya.(bs-3)