CILACAP – Ulangan Tengah Semester (UTS), sekarang dikenal Penilaian Tengah Semester (PTS) ganjil tahun pelajaran 2020/2021 untuk jenjang pendidikan dasar di Kabupaten Cilacap dipastikan menggunakan model jarak jauh.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap, Kastam mengatakan, PTS jenjang SD di wilayah kerjanya dilaksanakan serentak dalam minggu ini. Penyelenggarannya dimulai Senin (7/9) sampai dengan Sabtu (12/9).
Adapun PTS untuk jenjang SMP akan digelar pekan depan. “PTS untuk SD dan SMP di Cilacap semuanya menggunakan model jarak jauh. Jenjang SD semuanya berbasis kertas atau offline, sedangkan yang SMP sebagian model online,” kata Kastam, dikonfirmasi Selasa (8/9).
(Baca Juga : Pembelajaran Jarak Jauh, Banyak Sekolah Pilih Secara Offline)
Dijelaskan Kastam, PTS berbaris kertas atau offline tidak jauh berbeda dengan penerapan KBM offline di Cilacap. Lembaran soal dari sekolah atau guru dibagikan melalui perwakilan kelompok siswa, untuk kemudian dibagikan kepada masing-masing anggota.
Selanjutnya, dalam menyerahkan hasil PTS, disampaikan melalui keanggotaan lain tiap kelompok kepada guru. “Untuk siswa SD yang kelas bawah (lembaran soalnya) diambilkan orang tua. Dan protokol kesehatan diterapkan maksimal,” katanya.
Sedangkan PTS model online, sekolah cukup menentukan aplikasi yang digunakan. Dalam penerapannya, tiap siswa bisa mengikuti dari rumah masing-masing. “Dan model itu juga sudah diterapkan dalam pembelajaran sebelumnya, di masa pandemi,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan Kastam, bahwa penerapan PTS dengan model PJJ tersebut, mengingat Cilacap belum menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Sejauh ini, Dinas P dan K bersama pihak terkait, masih mempersiapkan agenda simulasi PTM.
“Jadi intinya, selama belum ada penerapan pembelajaran tatap muka, masing-masing sekolah SD-SMP di Cilacap masih menerapkan pembelajaran jarak jauh. Dan itu berlaku di penilaian tengah semester saat ini,” kata dia. (tg-1)