PURBALINGGA – Seorang pemuda asal Desa/Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, NS (25) nyaris dimassa oleh warga. Sebab, ia kepergok tengah membuka kotak amal di sebuah musala.
Peristiwa tersebut terjadi di Mushala Alislah, Desa/Kecamatan Kutasari, Minggu (12/7) sekitar pukul 13.00 WIB. Modus yang dilakukan oleh pelaku, yakni berpura-pura hendak shalat, namun menuju kotak amal dan hendak membukanya.
“Jadi pelaku masuk ke mushala hendak shalat, namun langsung membongkar kotak amal dengan kunci palsu yang dibawanya,” kata Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo.
Apes, aksi pelaku dipergoki warga yang curiga atas gerak-geriknya. Pasalnya, sebelum masuk ke mushala, pelaku tidak berwudlu dahulu. Warga pun menegur, tetapi pelaku sempat mengelak.
Warga pun menahan pelaku. Warga sekitar yang mengetahui hal itu lalu berdatangan. Salah satu warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kutasari.
Mendapatkan laporan dari warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. Untuk menghindari aksi main hakim sendiri, pelaku dibawa oleh petugas dari lokasi ke Mapolsek Kutasari beserta barang buktinya.
“Pelaku kami amankan untuk menghindari aksi main hakim sendiri dari warga. Karena di sekitar lokasi sudah berkumpul puluhan warga yang geram,” jelasnya.
Pelaku mengaku sudah berniat beroperasi untuk mencuri kotak amal. Saat berkeliling dan melintas di mushala tersebut, dia langsung masuk dan mencoba membongkar kotak amal dengan kunci yang dibawanya.
“Namun kunci tersebut patah dan aksinya kemudian dipergoki warga sekitar,” imbuhnya.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari pelaku. Antara lain sebuah tas hitam berisi 51 anak kunci, uang tunai Rp 191 ribu, sepeda motor yang dipakai pelaku dan kotak amal mushala yang hendak dibongkar pelaku.
Petugas masih melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap pelaku untuk pengembangan kasus tersebut. (H82-4)
Diskusi tentang artikel