PURBALINGGA – Kabupaten Purbalingga menargetkan berada di peringkat 10 besar Jawa Tengah dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Asal tahu saja, Pemkab Purbalingga kembali menjadi salah satu kabupaten yang akan mendapatkan evaluasi dalam penerapan SPBE oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) di tahun 2022.
SPBE merupakan salah satu program unggulan Bupati Purbalingga untuk mewujudkan E-Government dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan.
(Baca Juga: Kurikulum Merdeka Mulai Diterapkan)
Ha ini untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga, Jiah Palupi Twihantanti mengatakan, berdasarkan hasil penilaian mandiri saat ini, Purbalingga mendapatkan nilai 4,006 atau berpredikat sangat baik.
Penghargaan
“Karena itu pihaknya berterima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada OPD terkait,” katanya saat rapat koordinasi penilaian mandiri SPBE bertempat di ruang rapat bupati, Selasa (12/07/2022).
“Posisi penilaian mandiri saat ini mudah-mudahan merupakan langkah awal yang baik, kita saat ini di posisi 4,006. Angka ini masih bisa kita tingkatkan lagi, karena kita masih ada waktu, di batas akhir penilaian mandiri sampai dengan tanggal 15 Juli,” imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purbalingga, Herni Sulasti berpesan kepada semua stakeholder yang terlibat dalam evaluasi SPBE untuk berkomitmen supaya target yang telah dicanangkan dapat tercapai.
“Jadi apa yang tadi disampaikan untuk ditindaklanjuti. Masing-masing mempunyai tugas dan kewajiban. Karena kita sudah ada penilaian mandiri dengan nilai 4,006 harus kita pertahankan, kalau bisa malah naik. Kami berharap sisa waktu yang masih ada bisa diperjuangkan,” pungkasnya. (ri-4)