SIANG yang terik,tidak menyurutkan langkah Martina Nur Dinari (21), dan Selfianaina (21), untuk menuntaskan hajat mereka mengunjungi lokasi hits baru di Purwokerto, Jembatan Layang Jalan Tembus Gerilya-Soedirman.
Sesampainya di lokasi tersebut, ponsel pintar pun dikeluarkan. Sejurus kemudian tangkapan gambar mereka sudah ada dalam perangkat itu. Belakangan ini, jembatan layang Jalan Tembus Gerilya-Soedirman memang sedang ramai menjadi lokasi swafoto bagi warga Kota Purwokerto dan sekitarnya.
“Bentuk jembatannya unik, pemandangan sekitar juga bagus,” jelas Martina.
Bentuk jembatan layang Jalan Tembus Gerilya-Soedirman memang tidak seperti jembatan kebanyakan. Pilar-pilar jembatan saling terkait dan menyerupai lorong.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas merupakan pihak yang bertanggung jawab membangun jembatan itu. Kepala DPU Banyumas Irawadi mengatakan, desain jembatan yang “tidak biasa”, memang ada maksudnya.
Dia mengatakan, bentuk jembatan yang membulat panjang memang merepresentasikan sebuah lorong. “Filosofinya lorong waktu. Dimulainya perubahan di Banyumas, sehingga lebih maju dan modern. Lorong waktu yang membawa Banyumas ke arah yang lebih baik,” jelasnya.
Berbicara mengenai desain, kata Irawadi,awalnya ada beberapa desain yang diajukan. Salah satu kandidat desain terkuat yaitu berbentuk seperti Kudi. Namun ketika dilakukan penelaahan, desain jembatan yang hampir mirip telah ada di Eropa.
“Karena ada yang sedikit mirip, Pak Bupati (Bupati Banyumas Achmad Husein) memilih desain lain, dan terpilihlah desain yang saat ini dibangun,” ungkapnya.
Sedap Dipandang
Tidak saja bagian jembatan yang cocok untuk lokasi swafoto. Area di bawah jembatan juga cantik dan sedap dipandang. Di bawah jembatan ada taman yang ditata sedemikian rupa sehingga memanjakan mata.
“Di bawah itu ada Taman Edukasi Sumber Daya Air (Tesda) Kranji. Tesda tetap ada, jalan juga terealisasi,” ucapnya.
Jembatan tersebut merupakan salah satu bagian dari pembangunan Jalan Tembus Gerilya-Soedirman. Pada tahun 2020 ini, pembangunan jalan tembus memasuki tahap ke-4.
Pada tahap ini, Pemerintah Kabupaten Banyumas akan melakukan pekerjaan penyempurnaan jembatan, serta penyelesaian jalan dari arah utara sampai setengah dari total panjang Jalan Tembus Gerilya-Soedirman yang mencapai sekitar 2 kilometer. (Gayhul Dhika Wicaksana– 37)