Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

Ratusan Warga Terkena Penyakit Autoimun

Sabtu, 14 Desember 2019
Topik Purwokerto
A A
Ketua Yayasan Autoimun Barlingmascakeb, Dinar Kusuma Handayani Purbaningrum berfoto bersama anggotanya. (SB/dok)

Ketua Yayasan Autoimun Barlingmascakeb, Dinar Kusuma Handayani Purbaningrum berfoto bersama anggotanya. (SB/dok)

PURWOKERTO – Yayasan Autoimun Barlingmascakebbes mencatat, jumlah penderita penyakit autoimun di wilayah Kabupaten Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purbalingga, Banjarnegara, dan Kecamatan Bumiayu di Brebes cukup tinggi.

Tercatat, saat ini 300-an warga di Karesidenan Banyumas plus Kebumen dan Bumiayu, terserang penyakit yang belum diketahui secara pasti penyebabnya ini.

Ketua Yayasan Autoimun Barlingmascakeb, Dinar Kusuma Handayani Purbaningrum mengungkapkan, penyakit autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh sendiri.

BacaJuga

Empat Tokoh Terima Penghargaan Filosofi Tridaya Upaya Karsa ke-4: Membendung Demagogi dengan Intelektual Organik

Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Mendasari pada AUPB

Jika normalnya, sistem kekebalan tubuh menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri atau virus. Namun pada seseorang yang menderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuhnya melihat sel tubuh yang sehat sebagai organisme asing.

Atas kondisi itu, sistem kekebalan tubuh seseorang akan melepaskan protein yang disebut autoantibodi, untuk menyerang sel-sel tubuh yang sehat.

Di yayasan yang didirikannya memang sudah ada sekitar 300-an terdata mengalami penyakit ini. Namun, pihaknya memperkirakan jumlahnya tak hanya itu. Karena masih banyak yang enggan mengakui terkena autoimun.

“Banyak warga enggan melaporkan kepada kami, baik karena malu, minder atau lain hal,” ungkapnya, kemarin.

Terbanyak Banyumas

Dari sebanyak 300-an lebih penderita di wilayah tugasnya, jumlah penderita terbanyak berada di wilayah Kabupaten Banyumas. Tercatat, saat ini ada sekitar 150 orang terkena autoimun. Kemudian Cilacap ada 100-an orang, Purbalingga sekitar 50 orang, Kebumen sekitar 10 orang. Menyusul Bumiayu 10 orang dan Banjarnegara sekitar lima orang. “Untuk wilayah Banyumas dan Cilacap memang cukup banyak,” tutur dia.

Dia menyebutkan, penyakit autoimun memang secara internasional belum diketahui apa penyebab penyakit pastinya, namun beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita penyakit ini.

“Di seluruh dunia ada lebih dari 80 penyakit yang digolongkan sebagai penyakit autoimun. Namun ada enam penyakit autoimun yang sudah ada yayasan yang menanganinya di Indonesia. Yakni Lupus, Psoriasis, Myasthenia gravis, Rheumatoid arthritis, Sindrom GuillainBarre, dan Sjorgen syndrom,” tutur dia.

Pada umumnya, gejala-gejala awal penyakit autoimun adalah kelelahann, pegal otot, ruam kulit, demam ringan, rambut rontok, sulit berkonsentrasi, kesemutan di tangan dan kaki.

Masing-masing penyakit autoimun memang memiliki gejala yang spesifik, misalnya sering merasa haus, lemas, dan penurunan berat badan pada penderita diabetes tipe 1.

“Kebanyakan dari penyakit autoimun belum dapat disembuhkan. Orang yang terkena harus meminum beberapa obat penekan sistem kekebalan tubuh,” jelasnya. (mar-37)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Guru Perlu Siasati Tugas Administrasi

Selanjutnya

Pemkab Dorong Manayo Resort Dilanjutkan Lagi

Artikel Lainnya

Pemda Banyumas Targetkan PAD Parkir Rp 2 Milyar

Saiful Buchori Tinggalkan Bapas Purwokerto Menuju Rutan Ruteng

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In