CILACAP – Angka kematian pasien Covid-19 di Cilacap kian mengkhawatirkan, pada Selasa (19/1) sebanyak 13 pasien Covid-19 meninggal.
Dalam Infografis Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Cilacap pada Selasa (19/1) tercatat ada 13 pasien Covid-19 yang meninggal pada hari itu. Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 161 orang.
Selain itu jumlah kasus konfirmasi Covid-19 juga bertambah sebanyak 202 orang. Namun demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pada Selasa, cukup banyak mencapai 366 orang. Dengan demikian, akumulasi kasus Covid-19 di Cilacap mencapai 5.636 kasus, sebanyak 4.279 sembuh, dan kasus aktif sebanyak 1.196.
(Baca Juga: Pasien Covid-19 Bertambah, Pemkab Cilacap akan Sweeping Wilayah Perbatasan)
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dr Pramesti Griana Dewi menduga, banyaknya penularan masih merupakan dampak dari libur panjang akhir tahun. Dan guna menekan penularan Covid-19, saat ini di setiap kecamatan telah disediakan fasilitas untuk isolasi pasien Covid-19.
(Baca Juga: Ini Dia Kegiatan Santri Majenang Saat Jalani Lockdown Lokal Pesantren)
Dikonfirmasi mengenai efektifitas kebijakan PPKM dalam menekan penularan Covid-19, menurutnya hal itu baru akan terlihat setelah satu sampai dua minggu pelaksanaan. Ia juga tetap menekankan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Saat ini sepertinya protokol kesehatan sudah mulai mengendur, itu yang mempercepat penularan,” jelasnya.
(Baca Juga: Awas! Klaster Keluarga Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak di Cilacap)
Banyaknya penambahan kasus, juga membuat tenaga kesehatan bekerja ekstra. Bahkan sejumlah tenaga kesehatan di RSUD Cilacap juga terpapar Covid-19, sehingga sempat ada pengaturan jam kerja di RSUD Cilacap.
“Itu (nakes yang terpapar Covid-19) tersebar di beberapa bidang, untuk pelayanan masih bisa diatur, masih bisa berjalan dengan normal,” Imbuhnya. (gdw-2)