PURWOKERTO – Rektor IAIN Purwokerto, Dr H M Roqib MAg menyerahkan sertifikat dosen kepada 10 Dosen IAIN Purwokerto di Ruang Rapat Lantai dua Rektorat IAIN Purwokerto, Senin (16/12) pagi. Penyerahan itu disaksikan oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Purwokerto, Dr Rohmad MAg beserta jajaran staf LPM dan juga dihadiri oleh Kepala Biro IAIN Purwokerto, Dr Masmin Afif.
Dosen yang mendapatkan penyerahan sertifikat dosen berjumlah 10 orang yaitu, Mabarroh Azizah, Dody Nur Andriyan, M Fuad Zain, Slamet Akhmadi, Siti Masumah, Ubaidillah, Mughni Labib, Fachri Hidayat, Dewi Aryani, Ade Ruswatie.
Pada awalnya yang diusulkan untuk mengikuti program sertifikasi dosen tahun 2019 sebanyak 21 orang. Setelah melalui berbagai tahap seleksi yang ketat, kemudian menjadi 10 orang yang lolos berhak mendapatkan sertifikasi dosen.
Ketua LPM Dr Rohmad menyampaikan bahwa LPM selaku lembaga yang memfasilitasi sertifikasi dosen merasa sangat berbangga dan bersyukur.
“Karena salah satu bukti legal formal seorang dosen diakui profesionalitasnya adalah memiliki sertifikat pendidik. Makna itulah yang harus ditanamkan kuat-kuat. Profesionalitas itu meliputi disiplin, keteladanan, inovasi, kreatif, inspiratif, dan mampu menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan baik. Oleh karena itu kemudian kepadanya berhak diberikan tunjangan profesi sebagai dosen,” jelas Dr Rohmad.
Profesional
Sedangkan Rektor IAIN Purwokerto, Dr M Roqib MAg menyampaikan bahwa IAIN Purwokerto sangat berbangga memiliki SDM yang berkualitas dan secara legal formal sudah profesional sebagai pendidik.
“Sehingga misi kampus kita, IAIN Purwokerto, untuk segera bertranformasi menjadi UIN (Universitas Islam Negeri) Saifuddin Zuhri segera terlaksana. Karena sampai saat ini, masyarakat masih tahunya STAIN. Padahal sudah empat tahun yang lalu menjadi IAIN dan akan segera menjadi UIN. Apalagi Pemda Purbalingga sudah bersedia memberikan lahan yang lebih dari cukup untuk membangun kampus UIN Saifudin Zuhri yang dekat dengan Bandara. Sehingga dosen-dosen yang masih muda-muda ini kelak jam terbangnya yang lintas negara ini sudah ditopang oleh Bandara Wirasaba Purbalingga,” demikian dikatakan rektor.
Selanjutnya acara ditutup dengan penyerahan sertifikat pendidik kepada 10 orang dosen tersebut dan dilanjutkan dengan berfoto bersama. (K17-20)
Diskusi tentang artikel