PURWOKERTO – Review One Piece Chapter 1019. Setelah harus menunggu dua pekan, manga populer One Piece chapter 1019 akhirnya terbit di majalah Shonen Jump, Jumat (16/7/2021).
Pada chapter ini masih melanjutkan pertarungan di Wano Kuni. Namun kali ini lebih menyoroti pertarungan kru Topi Jerami, Franky dengan anggota kelompok elitnya Yonko Binatang Buas, Sasaki.
Chapter ini berjudul “Heliceratops” memang menonjolkan Sasaki. Dia awalnya diperkenalkan di Chapter 998 bersama Tobi Roppo lainnya. Sasaki merupakan pemakan buah iblis Ryuu Ryuu no Mi tipe Zoan Purba Dinosaurus dengan model Triceratops.
Mengutip pada manga di komiku.com, pertarungan antara Shogun Franky dengan Sasaki di Menara Otak Kanan, Kastil Tengkorak Onigashima. Nampak para Headliner yang berkhianat setelah makan Kibi Dango-nya Otama, menghajar bawahan Sasaki. Headliner memanggil Franky dengan sebutan Bos Besi.
(Baca Juga : One Piece 1017: Asal-Usul Buah Iblis Luffy Terkuak!)
Sasaki pun berubah dalam mode hybrid. Bentuknya seperti seperti manusia berkepala dinosaurus dengan kulit yang tebal. Kulit di bagian kepala yang membentuk tameng terdapat seperti duri besar yang tajam. Di bagian perutnya terdapat bekas luka berbentuk V yang masih mengeluarkan darah.
Dia membawa sebuah pedang katana bernama Kara-Kuri Rasentou. Pedang itu bisa berputar dengan sangat kencang.
Selain itu, Sasaki juga mengeluarkan jurus baru bernama Heliceraptor. Kulit kepala yang seperti tameng itu berputar kencang layaknya baling-baling helikopter. Hal ini membuat serangan Sasaki sangat membahayakan. Namun Franky mencoba menagkisnya dengan General Shield.
Tertipu
Saat hendak menyerang Franky, Sasaki sempat terguling dan menjauh. Franky mengira lawannya teledor karena putaran baling-balingnya salah. Namun ternyata itu trik Sasaki agar bisa mengunci targetnya untuk melancarkan jurus Tamaceratops. Semakin jauh jarak ancang-ancang, serangannya semakin hebat.
Franky mengalami kesulitan menahan serangan Sasaki. Bahkan, peluncur meriam di pundaknya akan meledak. Namun dalam keadaan terdesak itu, Franky berhasil menahan kepala Sasaki dan membantingnya dengan jurus General Suplex. Ini jurus baru yang dimiliki Franky.
Cyborg Franky menduga, bekas luka di perut Sasaki merupakan titik kelemahannya. Dia mencoba menyerangnya dengan jurus Franken V-Flash. Sayangnya Sasaki berhasil menghindar. Malah dia melakukan serangan balik yang membuat Franky terguling.
Bahkan, Franky sempat kabur menghindar. Sasaki kembali mengeluarkan jurus Tamaceratops. Sayangnya, belum sempat mengenai lawan, Franky terlebih dulu mengeluarkan General Canon dan tepat di perutnya. Serangan Franky membuat Sasaki terbang dan mulutnya mengeluarkan darah.
(Baca Juga: One Piece 1018, Jinbei Menghajar Who’s Who)
Sasaki mencoba bangkit dan mengeluarkan jurus Magnamceraptors. Serangan ini benar-benar mematikan. Baju zirah besi milik Franky bahkan sampai terbelah menjadi dua. Beruntung, Franky dengan cepat terlebih dulu keluar dari baju zirahnya.
Pada saat yang bersamaan, Franky mengeluarkan Radical Beam dari kedua telapak tangannya. Serangan ini tepat mengenai titik kelemahan Sasaki. Maka, ini menjadi akhir pertarungan keduanya. Sasaki terkapar tak berdaya dengan mulut menganga mengeluarkan darah.
Itu review One Piece chapter 1019 pertarungan antara Franky dengan Sasaki. Pada chapter ini juga melanjutkan pertarungan antara ayah dengan anak, Kaido dengan Yamato. Juga siumannya Monkey D Luffy, pertarungan antara Sanji dengan Queen dan jelang kebangkitan Zoro. (ri-4)