PURBALINGGA – Ribuan orang dari penjuru Kabupaten Purbalingga tumpah ruah di jantung kota Purbalingga, Sabtu (27/8/2022) malam. Mereka antusias menyaksikan Festival Kenthongan “Bumi Soedirman” yang digelar dalam rangka memeringati HUT ke-77 RI.
Nampak penonton memadati sepanjang rute pawai kenthongan. Mulai dari start di Taman Kota Usman Janatin, Jalan Jenderal Soedirman Barat, panggung kehormatan di Alun-alun Purbalingga hingga finish di depan kantor PLN.
“Pingin lihat kenthongan, bagus-bagus, sudah lama tidak ada tontonan seperti ini,” kata salah satu warga asal Bojongsari, Rahayu.
(Baca Juga: Mainkan Kenthongan Terbanyak, 3 Ribu Mahasiswa UMP Pecahkan Rekor)
Kepala Dinas Pemuda Pariwisata dan Olahraga (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Prayitno mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh 18 grup kenthongan yang mewakili masing-masing kecamatan yang ada di Purbalingga.
“Festival ini kembali digelar setelah dua tahun vakum akibat Covid-19. Antusiasme penonton ternyata luar biasa,” katanya.
Membumikan Jenderal Soedirman
Selain untuk memeringati HUT ke-77 RI, festival kentongan juga menjadi media menyalurkan ekspresi para seniman kenthongan yang selama ini tidak ada ruang karena adanya pandemi korona. Selain itu juga menjadi media membumikan nama Jenderal Soedirman kepada masyarakat Purbalingga dan sekitarnya.
“Karena itu, tema yang dibawakan tidak jauh dari Jenderal Soedirman. Dengan kentongan, pesan ini bisa tersampaikan,” katanya.
Para peserta menampilkan atraksi koreografi tari diiringi musik kentongan di sejumlah titik dan di panggung kehormatan di depan Bupati Purbalingga dan Forkompimda.
Adapun pada Festival tersebut tampil sebagai juara 1 tim dari Kecamatan Rembang, juara 2 tim Kecamatan Kemangkon dan juara 3 tim Kecamatan Pengadegan. Sedangkan juara favorit dari Kecamatan Bojongsari, Kaligondang dan Kertanegara. (ri-4)