BANJARNEGARA – Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara menambah daya tampung ruang isolasi pasien terkait penyakit virus korona (Covid-19). Tempat parkir mobil kini sedang dibangun menjadi ruang isolasi pasien korona.
Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto mengatakan, meski RSI Banjarnegara tidak menjadi rumah sakit rujukan untuk pasien korona, namun pihaknya berusaha untuk mengantisipasi wabah tersebut. Hal tersebut juga sebagai bentuk komitmen RSI dalam menanggulangi penyakit korona.
“Ini sebagai upaya kami mendukung pemerintah dalam mengatasi virus korona,” katanya, Senin (23/3).
Pihaknya memanfaatkan tempat parkir mobil yang berada di sisi selatan bangunan masjid. Proses pembangunan ruang isolasi yang bisa menampung 4 pasien tersebut tengah dilakukan dan diharapkan secepatnya bisa selesai.
“Ruang isolasi ini akan digunakan untuk menampung sementara pasien yang diduga terpapar virus korona sebelum dirujuk ke rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah,” ujarnya.
Dikatakan, sebelumnya RSI sudah menyediakan dua ruang untuk isolasi pasien terduga korona. Dengan tambahan ini, maka kapasitas ruang isolasi bisa menjadi 5 pasien.
Pihaknya juga sudah membentuk tim khusus untuk menangani pasien teduga korona yang terdiri terdiri dari 1 dokter penyakit dalam, 2 dokter umum, 5 perawat, 1 supir ambulans, dan 2 satpam.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang peduli dan memberikan dukungan kepada para tenaga medis yang bertugas untuk menangani korona. Hal tersebut menjadi semangat tersendiri sehingga tenaga medis bisa melakukan yang terbaik dalam upaya memerangi wabah virus korona. (K36-60)