PURWOKERTO – Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengajak masyarakat untuk melawan paham radikalisme.
Ajakan itu ia sampaikan saat membuka diskusi publik yang di selenggarakan oleh Yayasan Tri bhakti Pratistha (Tribata) Kabupaten Banyumas, Jumat (03/06/2022) di Advocafe Purwokerto.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Melawan Kelompok Radikalisme Dalam Dinamika Politik Indonesia Menjelang Pemilu 2024” dan di hadiri Jajaran Forkompinda, para aktivis, mahasiswa dan masyarakat.
Menurut Wakil Bupati Banyumas, terkait Pilpres 2014 dan Pilkada DKI Jakarta, di mana begitu masifnya agama di jual. Hal tersebut yang menyebabkan Indonesia masih terpecah belah.
Baca Juga : rutan-banyumas-dan-dinkes-skrining-dan-tes-tbc-ke-warga-binaan
“Saya berharap dengan adanya diskusi ini dapat menjadi wadah untuk menyatukan semangat kebersamaan dalam melawan paham yang bisa memecah persatuan bangsa,” katanya.
Sadewo juga berharap, melalui diskusi publik ini, semakin istiqomah kepada Pancasila untuk mempertahankan NKRI.
Hadir sebagai pembicara, antara lain Brigjen Pol Ahmad Nurwakhud Direktur pencegahan BNPT RI, Ken Setiawan Pendiri NII Crisis Center, Weda Kupita SH, MH Akademisi FH Unsoed dan Subagyo Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Banyumas.(*-7)
Sumber : Humas Pemkab Banyumas