Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

Saiful Buchori Tinggalkan Bapas Purwokerto Menuju Rutan Ruteng

Rabu, 21 Mei 2025
Topik Purwokerto
A A

PURWOKERTO – Suarabanyumas. com – Setelah tujuh bulan menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Purwokerto, Saiful Buchori resmi berpamitan. Ia menerima penugasan baru sebagai Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ruteng, Nusa Tenggara Timur.

Momen perpisahan yang hangat dan penuh haru digelar di kantor Bapas Kelas II Purwokerto, Rabu (21/5/2025), dihadiri para pegawai serta tokoh masyarakat, termasuk Ketua Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Jawa Tengah, H. Djoko Susanto, SH, Wahyu Baharudin, dan Prayitno.

Dalam sambutannya, Saiful mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian selama masa kepemimpinan singkatnya. Ia menyoroti dua program unggulan yang telah dijalankan, yakni Rumah Griya Abhipraya dan program ketahanan pangan.

BacaJuga

Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Mendasari pada AUPB

Tribhata Banyumas Bersama Warga Karangrau Minta Pemda Gelar Audiensi Terkait Legalitas Perumahan Sapphire Mansion

“Selama saya di sini, ada beberapa capaian yang patut kami syukuri. Griya Abhipraya yang berlokasi di kota lama Banyumas telah berjalan, dan kami juga sempat memulai program ketahanan pangan sesuai instruksi Presiden melalui Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,”ujarnya.

Griya Abhipraya menjadi rumah singgah yang tidak hanya menjadi tempat tinggal sementara bagi klien pemasyarakatan, tetapi juga wadah pembinaan kemandirian dan kepribadian. Salah satu kegiatan yang terus berjalan adalah pelatihan kehumasan dan sinematografi untuk membekali klien dengan keterampilan praktis.

Namun tidak semua berjalan mulus. Program penanaman jagung di Kedungrandu yang diharapkan menjadi bagian dari ketahanan pangan belum membuahkan hasil. “Panennya gagal karena faktor cuaca dan serangan hama,” ungkap Saiful.

Meski demikian, ia optimistis program-program tersebut bisa terus berkembang di bawah kepemimpinan penggantinya. Ia berharap, semangat pembinaan dan inovasi tetap menyala.

“Saya titipkan Griya Abhipraya dan program ketahanan pangan agar diteruskan dan dimaksimalkan. Klien kita punya potensi besar, tinggal bagaimana kita mendampingi dan memfasilitasi mereka,” pungkasnya.

Kini, Saiful bersiap mengemban amanah baru di ujung timur Indonesia, membawa semangat reformasi pemasyarakatan dari Purwokerto ke Ruteng. Selamat bertugas di tempat baru, Pak Saiful.

 

 

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

PT Sumber Segara Primadaya Rilis Laporan CSR 2024: Fokus pada Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan

Selanjutnya

Pemda Banyumas Targetkan PAD Parkir Rp 2 Milyar

Artikel Lainnya

Pemda Banyumas Targetkan PAD Parkir Rp 2 Milyar

Empat Tokoh Terima Penghargaan Filosofi Tridaya Upaya Karsa ke-4: Membendung Demagogi dengan Intelektual Organik

Diskusi tentang artikel

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In