PURWOKERTO – Kabupaten Banyumas mendapat jatah vaksin korona (Covid-19) dari pemerintah pusat sebanyak 1.176.924 dosis. Dari jumlah tersebut, sasaran terbanyak untuk masyarakat yang rentan terkena Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan, Sadiyanto mengatakan, sasaran terbanyak untuk masyarakat rentan, kemudian masyarakat umum pelaku ekonomi, masyarakat rentan lansia. baru untuk pelayanan publik dan tenaga kesehatan.
Sadiyanto merinci, tenaga kesehatan sebanyak 10.800 orang, pelayanan publik 59.364 orang, masyarakat rentan 568,470 orang, masyarakat umum pelaku ekonomi 292.063 orang. Kemudian masyarakat rentan lansia 246.232 orang.
“Untuk masyarakat umum pelaku bisnis ini, sasarannya untuk kalangan pedagang, pebisnis yang memiliki kontak dengan konsumen,’ katanya, usai rapat rencana pelaksanaan vaksinasi massal, di ruang Djoko Kaiman Pendapa Sipanji Purwokerto, Selasa (5/1).
Menurutnya, pelaksanaan vaksin korona mulai tanggal 14 Januari 2021. Semula, pemerintah pusat memberikan petunjuk pelaksanaan mulai tanggal 22 Januari. Namun, jadwalnya dimajukan.
(Baca Juga: Banyumas Dapat Jatah 1,3 Juta Vaksin Covid-19)
“Jadi persiapannya ini agak terburu-buru, karena dari buku petunjukanya semula tanggal 22 Januari. Namun dapat informasi lagi dari pusat diajukan tanggal 14 besok,” ujarnya.
Untuk sasaran vaksin, katanya, mereka yang berumur 18-60 tahun. Untuk usia 60 tahun ke atas belum masuk alokasi yang datang tahap awal ini. Sedangkan dalam pedoman yang baru, sasarannya untuk tenaga kesehatan dan komorbid.
“Jatah setiap kabupaten berbeda-beda, tergantung jumlah penduduknya dan berapa jumlah yang umur 18-59 tahun,” katanya.
Dia mengatakan, anggaran untuk kegiatan vaksinasi mencapai sekitar Rp 8,7 miliar. Anggaran ini termasuk untuk kegiatan rapat-rata dan honor tim vaksinasi, transportasi (pengiriman vaksin) dan sosialisasi. (aw-2)
Diskusi tentang artikel