PURWOKERTO – Selama satu tahun anggaran (TA) 2021, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas mengelola anggaran pembangunan di bidang infrastruktur sebesar Rp 312 miliar.
Anggaran tersebut untuk membiayai 16 program pada 17 kegiatan. Dari jumlah itu, alokasi terbesar untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya pengembangan pariwisata sekitar Rp 140 miliar.
”Anggaran pembangunan terbesar untuk proyek PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) hampir Rp 140 miliar. Sisanya untuk peningkatan jalan yang juga prioritas, pemeliharaan jalan, peningkatan pemeliharaan Sumber Daya Air Irigasi, serta pemeliharaan gedung pemerintah daerah,” kata Kepala DPU Kabupaten Banyumas, Irawadi saat peringatan Hari Bakti ke-74 Pekerjaan Umum (PU) di aula DPU.
Peringaran Hari Bakti PU ke-74 ini di ikuti semua jajaran di OPD tersebut dan di hadiri berbagai asosiasi jasa konstruksi dan rekanan pemkab. Acara juga di hadiri langsung Bupati Achmad Husein dan Sekda Wahyu Budi Saptono.
Dalam kesempatan itu, DPU juga mengukuhkan Bupati Achmad Husein sebagai bapak insfrastruktur Banyumas. Hal ini karena selama menjabat, banyak gebrakan dan dukungan
kebijakan yang di keluarkan untuk percepatan pembangunan di bidang infrastruktur.
Peringatan dengan mengambil tema ‘Bakti PUPR Membangun Negeri’ ini sekaligus merupakan pengingat bagi jajaran dinas tersebut agar terus bekerja sama dalam menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Banyumas.
Lebih lanjut Irawadi mengatakan, saat pemerintah pusat dan daerah menfokuskan penanganan pandemi Covid-19, OPD-nya juga ikut terkena dampak pengurangan anggaran, melalui kebijakan refocusing.
Namun jumlah yang di kurangi tidak sampai 1 persen dari total anggaran yang dikelola, yakni sekitar Rp 4,24 miliar.
Sementara untuk tahun anggaran 2022, katanya, DPU kembali mendapatkan kepercaayaan dari bupati untuk melaksanakan kelanjutan penanganan infrastruktur. Meliputi di bidang
pembangunan jalan sekitar Rp 107 miliar.
Baca Juga : Vaksinasi Sinovac Kembali Dibuka, Kuota 6 Ribu Dosis
Anggaran ini di rencanakan untuk 26 ruas jalan dan
jembatan. Kemudian anggaran pemeliharaan jalan Rp 12,24 miliar, sumber daya air (SDA) irigasi Rp 17 miliar, drainase Rp 1,5 miliar dan penataan bangunan Rp 49,75 miliar.
Tidak Terjadi Penurunan
Jika di bandingkan tahun 2021 dengan 2022, nilai dia, pengelolaan anggaran pembangunan infrastruktur tidak terjadi penurunan, kendati sampai sekarang pandemi Covid-19 belum bisa di prediksi bakal selesai.
Namun pihaknya tetap optimis penanganan pandemi ini segera selesai, sehingga pembangunanm infrtastruktur tidak terganggu.
”Meski ada penanganan pandemi, tapi Pak Bupati tetap memprioritaskan infrastruktur, terutama yang langsung berdampak kepada masyarakat. Jadi pada saat Hari Bakti PU ini, layak kita sebut sebagai Bapaknya infrastruktur Banyumas,” kata Irawadi.
Atas kinerja jajaran DPU dan anugerah tersebut, Bupati memberikan mengapresiasi positif secara terbuka. Dia menilai, setahun terakhir ini kinerja DPU telah melaksanakanakan kegiatan perencanaan, pelaksanaan (aplikasi di lapangan) dan mengawasi sesuai dengan aturan yang ada.
Hal ini, katanya, di tandai tidak adanya permasalahan hukum dalam proyek-proyek pembangunan di Kabupaten Banyumas belakangan ini. Meski demikian, Bupati tetap mengingatkan poin-poin penting yang perlu di perhatikan terkait dengan perencanaan pembangunan infrastruktur.
”Perencanaan harus berpandangan luas ke depan, bagaimana dampak serta akibatnya. Jangan sepotong sepotong, selain itu juga pentingnya koordinasi antara pusat, daerah, serta dengan lingkungan sekitar infrastruktur yang akan di bangun. Kemudian kuasai lingkungan, cek lapangan, amati bagaimana keadaanya apakah cocok. Harus di rencanakan secara matang,” ungkapnya.
Untuk menunjukkan dedikasi dan berkinerja baik, pada acara itu juga di tandatangani pakta integritas untuk semua pejabat dilingkungan DPU. Termasuk kepala DPU dan bupati sendiri.(aw-7)