Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purbalingga

Satu Warga Purbalingga Dikarantina Di Natuna

Jumat, 7 Februari 2020
Topik Purbalingga
A A
karantina

SOSIALISASI CORONA : Petugas Dinkes Purbalingga melakukan sosialisasi terkait virus Corona di Puskesmas Bojongsari, kemarin. (SM/dok)

PURBALINGGA – Satu warga asal Purbalingga, saat ini tengah dikarantina di Natuna. Yang bersangkutan sebelumnya dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok bersama Warga Negara Indonesia (WNI) lain pada Minggu (2/2) lalu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, drg Hanung Wikantono, Kamis (6/2) membenarkan informasi tersebut. Namun, untuk identitas warga itu tidak bisa disampaikan kepada khalayak. Hal itu sesuai dengan keluarga dan juga tersebutkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan.

“Ada, namun yang penting sudah tertangani sesuai prosedur di Natuna. Hanya seorang, kondisi sehat dan Insyaallah tetap sehat,” katanya.

BacaJuga

Warga Bersemangat Ngabuburit Sambil Mancing Gratis 200 Kg Ikan di Kali Pule

Goa Lawa Purbalingga

Petualangan Seru di Bawah Tanah; Menjelajahi Keindahan Goa Lawa Purbalingga

Lebih lanjut, di luar itu ada yang lebih esensial yakni antisipasi di jajaran kesehatan Kabupaten Purbalingga manakala ada suspek penderita Corona. Pihaknya melakukan kewaspadaan standar untuk suspek penderita, kesiapan isolasi dan penanganan rujukan sesuai prosedur.

Semua fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) agar melakukan deteksi dini, pencegahan, respon dan antisipasi munculnya kasus-kasus dengan gejala pneunomia berat dengan etiologi tidak jelas yang berobat ke fasyankes premier maupun rujukan baik pemerintah maupun swasta.

Jika menemukan kasus-kasus di atas, fasyankes agar melakukan tatalaksana, isolasi dan dilaporkan secara berjenjang ke dinas kesehatan kabupaten untuk diteruskan ke dinas kesehatan provinsi dan gubernur.

“Fasyankes juga diminta meningkatkan deteksi dengan meningkatkan SKDR (sistem kewaspadaan dini dan respon). Selain itu juga untuk melakukan verifikasi lapangan bila ditemukan sinyal bahaya dalam SKDR dan di laporkan segera bila ada indikasi KLB (kejadian luar biasa),” terangnya.

Adapun untuk isolasi, dirujuk ke Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto, rumah sakit yang ditunjuk Provinsi Jawa Tengah untuk wilayah Banyumas dan sekitarnya.

Pihaknya juga menginstruksikan seluruh fasyankes untuk melakukan sosialisasi terkait virus Corona tersebut. Sehingga masyarakat bisa mengantisipasi terhadap penyakit tersebut sejak dini. (H82)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Kebutuhan Ikan di Ajibarang Minimal Dua Ton

Selanjutnya

Alhamdulillah, Insentif Guru dan Tendik Honorer Di Banjarnegara Dinaikkan

Artikel Lainnya

Mahasiswi Apoteker Asal Purbalingga Jadi Lulusan Terbaik UNPAD, Peraih Dexa Medica Award 2025

Lelang Keris Dibuka dengan Harga Fantastis Hingga Puluhan Juta

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In