CILACAP – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap menggelar Forum Konsultasi Masyarakat atau FKM 2021-2022 secara daring, Rabu, 9 Maret 2022.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan. Meliputi wakil pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), media. Juga warga penerima manfaat dari berbagai keg iatan Corporate Social Responsibility (CSR).
“FKM merupakan bentuk keterbukaan kami terhadap berbagai informasi mengenai program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang telah kami lakukan selama 1 tahun,” kata Community Relations Manager, Dewi Hestyani.
Dia menambahkan, SBI memberikan ruang kepada pemangku kepentingan untuk memberikan sumbang saran agar pelaksanaan CSR lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Selama tahun 2021, SBI telah melaksanakan berbagai program CSR. Antara lain, penyaluran beasiswa pendidikan kepada 193 pelajar, bantuan 400 APD untuk pencegahan Covid 19.
Kemudian, menyalurkan 400 paket santunan, 500 paket sembako, penyaluran 13 ton beras, bantuan tanggap darurat bencana.
Penyaluran bantuan 2.862 sak semen untuk pembangunan fasilitas umum, pelayanan kesehatan kepada 676 warga , pembentukan 10 bank sampah dan penguatan 15 kelompok UMKM.
Sinergi dan Kolaborasi
Keberadaan Solusi Bangun Indonesia di Kecamatan Cilacap Utara secara berkesinambungan, terus melakukan sinergi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.
Ini untuk mewujudkan keseimbangan Triple Bottom Line sebagai upaya bersama memajukan masyarakat sekitar.
“FKM ini adalah sarana yang bagus bagi kita semua untuk evaluasi bersama. Sinergi dan kolaborasi masyarakat dengan dunia industri seperti SBI nyata diperlukan agar pengembangan dan pemberdayaan masyarakat bisa lebih terarah dan sejalan dengan Kebijakan Bangga Membangun Desa Menuju Masyarakat Sehat dan Sejahtera,” kata Camat Cilacap Utara, Sunarti S.STP MM.
Dewi kembali mengatakan, dalam bidang lingkungan hidup, sampai tahun 2021 SBI telah menghijaukan lahan bekas tambang batu kapur mencapai 63 hektar.
Di samping itu menjaga 650 hektar hutan lindung di area IUP batu kapur, serta mempertahankan PROPER Hijau di tahun 2021. “Dan kami berharap tahun 2022 dapat meraih Proper Emas,” tegas Dewi. (pj-1)