PURWOKERTO – Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas menggelar pengujian dan penilaian Pramuka Garuda golongan penegak dan pandega, Sabtu (14/11). Kegiatan yang dilaksanakan di Sanggar Bakti Kwarcab Banyumas itu diikuti 22 Pramuka penegak pandega dari berbagai pangkalan.
Sekretaris Binamuda Kwarcab Banyumas Wahyu Handoko mengatakan, Pramuka Garuda merupakan hak bagi semua peserta didik yang telah memenuhi persyaratan tertentu. Maka Kwarcab Banyumas, memfasilitasi pelaksanaan tersebut dengan membentuk tim asesor.
Dia mengaku bangga kepada 22 pramuka yang sudah mengajukan untuk diuji menjadi Pramuka Garuda dihadapan Asesor. Menurutnya itu adalah pilihan yang tepat.
“Jangan jadikan Pramuka Garuda sebagai suatu momok yang menakutkan. Meski tidak mudah, dengan kesungguhan adik adik Pramuka pasti bisa mencapai itu,” katanya.
(Baca Juga: Enam Pramuka Banyumas Raih Penghargaan Eagle)
Tim assesor yang terdiri dari Basuki, Tri Nurhayati dan Musmualim. Mereka selama satu hari penuh mereka diuji, meliputi ujian teknik kepramukaan, kemampuan IT, Kesenian dan wawancara. Sepekan sebelumnya, mereka telah mendapatkan pembekalan dan bimbingan teknis.
Kegiatan ini sebagai upaya memperbanyak Pramuka Garuda di kwarcab Banyumas sekaligus untuk menunjukkan dedikasi yang kuat sebagai anggota pramuka.
“Ini sekaligus mewujudkan pesan dari Waka Binamuda Kwarda Jateng Kak Hernowo Budi Luhur yang pernah menyampaikan dan berharap Banyumas menjadi lumbung Pramuka Garuda di Jawa Tengah,” lanjut Handoko
Ketua DKC Banyumas Dicki Syarif Hidayat mengatakan, ke peserta tersebut terdiri dari 8 pramuka pandega dan 14 pramuka penegak. Dicki berharap kepada seluruh peserta yang nantinya dinyatakan lulus, bisa menggajak dan mendampingi pramuka penegak dan pandega untuk meraih tingkatan Pramuka Garuda.
“Satu Pramuka Garuda agar mendampingi dan memotivasi sedikitnya 10 Pramuka untuk bisa meraih tingkatan pramuka garuda di tahun yang akan datang,” katanya.(aw-2)