PURBALINGGA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga menerima laporan harta kekayaan calon bupati – calon wakil bupati (Cabup-Cawabup) Purbalingga, Jumat (9/10). Dalam laporan itu Cabup Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) memiliki harta paling banyak, sedangkan paling sedikit Cawabup Sudono (Dono).
Dalam laporannya, Cabup Nomor Urut 2, Tiwi menyampaikan harta kekayaannya mencapai Rp 7.106.518.273. Sedangkan pasangannya, Sudono hanya sebesar Rp 1.705.415.000.
Sementara itu, kekayaan Cabup Nomor Urut 1, Muhammad Sulhan Fauzi (Oji) dilaporkan ke KPU sebesar Rp 6.093.610.440. Sedangkan pendampingnya, Zaini Makarim Supriyatno (Jeni) harta yang dimilikinya mencapai Rp 5.854.827.223.
(Baca Juga : Kampanye Pilkada Purbalingga, KPU Fasilitasi APK dan Bahan)
Ketua KPU Kabupaten Purbalingga, Eko Setyawan mengatakan, pengumuman harta kekayaan pasangan Cabup-Cawabup ini merupakan amanat dari Pasal 74 PKPU Nomor 3 Tahun 2017. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebelumnya juga sudah dilaporkan ke Komisi Pem Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Jumlah harta kekayaan disampaikan setelah keduanya ditetapkan sebagai calon bupati dan calon wakil bupati oleh KPU,” katanya.
Penyampaian harta kekayaan dilakukan langsung oleh masing-masing calon. Paslon Nomor Urut 1, Oji-Jeni hadir secara bersama lebih dulu. Usai penyampaian laporan kekayaan, Cabup Oji, izin untuk meninggalkan acara karena ada kegiatan lain dan meninggalkan Jeni. Tak lama kemudian hadir Cawabup Nomor Urut 2, Sudono dan disusul oleh Cabup Tiwi beberapa menit berselang.
Untuk diketahui dalam Pilkada Purbalingga ini, Pasangan Cabup-Cawabup Nomor Urut 1, Oji- Jeni diusung oleh koalisi PKB, Partai Gerindra, PPP, Partai Nasdem dan Partai Demokrat. Sedangkan Pasangan Calon Nomor Urut 2 diusung koalisi PDIP, Partai Golkar, PAN, dan PKS serta didukung Partai Hanura, Perindo dan PSI. (ri-4)
(Baca Juga : Cabup – Cawabup Oji-Jeni Mengaku Terpapar Covid-19)