CILACAP – Guna memenuhi kebutuhan makan bagi pengungsi bencana banjir di beberapa desa Kecamatan Kroya, dapur umum Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Cilacap, menyiapkan 1.000 porsi makanan, untuk sekali makan.
“Beras 60 Kg, untuk 1.000 porsi. Jadi tadi sudah masak 60 Kg beras. Ini sedang masak lagi untuk makan siang, masih sama 1.000 porsi juga,” ucap anggota Tagana Cilacap, Sunarno, ditemui di dapur umum yang ada di Dusun Karag, Desa Gentasari, Kroya, Rabu (28/10).
Nasi yang dimasak menurutnya akan didistribusikan kepada warga terdampak banjir, di tiga lokasi yaitu di Desa Gentasari, Desa Mujur Lor, dan Desa Mujur. “Kami hanya memasak nasi, sementara sayur dan lauk yang memasak ibu-ibu setempat,” kata dia.
(Baca Juga : Banjir Landa Sejumlah Wilayah Cilacap)
Ia mengatakan, beras sebanyak 60 Kg, dimasak dua kali, hal itu karena kapasitas tempat memasak yang hanya sebesar 30 Kg. “Sekali masak 30 Kg, jadi misal untuk makan pagi, kita dua kali masak nasi,” ujarnya.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, pada Rabu (28/10) juga mengecek langsung kondisi para pengungsi, maupun warga yang terdampak banjir lainnya. Dalam kesempatan itu, ia memberi bantuan berupa makanan, pakaian, serta bantuan untuk penanganan dampak banjir lainnya.
“Terus saya minta warga, karena lagi pandemi untuk jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, jangan sampai dampak banjir meluas ke dampak covid,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan, dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir ditempatkan di tiga lokasi, yaitu di Dusun Karag, Desa Gentasari, di Desa Mujur Lor, dan di Desa Mujur. (gdw-1)