BANJARNEGARA – Sejumlah kejadian bencana alam mewarnai pergantian tahun di Banjarnegara. Kondisi tersebut dipicu oleh hujan intensitas tinggi yang terjadi di sejumlah wilayah sejak Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1).
Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Babakan, Desa Kandangwangi Kecamatan Wanadadi, pada Rabu (1/1). Sehari sebelum tahun berganti, terjadi tanah longsor di Desa Twelagiri, Kecamatan Pagedongan dan di Desa Lengkong Kecamatan Rakit.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Arief Rahman mengatakan, hujan intensitas lebat mengakibatkan talud penahan jalan tinggi 5 meter longsor di Desa Kandangwangi, Rabu (1/1) sekitar pukul 14. 30. Material longsoran menutup drainase dan bahu jalan kabupaten akses Kecamatan Wanadadi menuju Banjarnegara.
“Warga sudah membersihkan material longsoran, tapi masih berpotensi longsor lagi jika terjadi hujan lebat,” katanya.
Asesmen
Sehari sebelumnya, tebing longsor terjadi di Dukuh Gunung Alang Desa Twelagiri akibat hujan deras. Dampaknya, selain menutup jalan desa, longsor juga merusak gudang milik warga. Tim asesmen BPBD mencatat lima rumah warga yang berada di bawah tebung terancam tertimpa longsor jika terjadi longsor susulan.
“Tim BPBD bersama TNI, Polri, PMI, dan warga membersihkan material longsoran dengan menggunakan 1 unit ekskavator,” ujar Arief.
Sedangkan longsor di Desa Lengkong Kecamatan Rakit, menyebabkan 1 rumah warga rusak. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (31/12) saat terjadi hujan lebar.
Arief mengimbau agar masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat bulan Januari ini diperkirakan sudah memasuki puncak musim hujan. Bagi para pengendara juga diminta untuk berhati-hati saat melintas di jalan rawan longsor. (K36-)