PURWOKERTO – Setelah berkali-kali melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) dan memulai proses secara terbatas, akhirnya Pemkab Banyumas memutuskan sekolah harus kembali menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Hal itu adalah imbas dari adanya lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas.
Selain itu, pemerintah setempat juga menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang kini berganti menjadi PPKM Level 4.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Sutikno, mengatakan, sebanyak 27 sekolah yang sudah menggelar PTM, pada tahun ajaran baru ini kembali ke PJJ.
“Semua sekolah di Kabupaten Banyumas (kembali) PJJ,” kata dia, Rabu (21/7/2021).
Dia menjelaskan, PJJ kembali berlaku karena ni perkembangan kasus Covid-19 masih belum mereda.
(Baca Juga: Belajar Tatap Muka Dimulai, Begini Aturannya)
Sebelumnya, berdasarkan catatan Suara Banyumas di Kabupaten Banyumas ada sebanyak 27 sekolah jenjang SD dan SMP yang sempat menggelar belajar tatap muka terbatas. PTM rencananya berjalan secara bertahap.
Data Dinas Pendidikan menyebutkan, PTM tahap I jenjang SD meliputi SD Sokanegara 1 (Purwokerto Timur), SD Panembangan (Cilongok). Selain itu ada pula SD 1 Kedunggede (Banyumas).
Tahap I jenjang SMP terdiri atas SMP 6 Purwokerto, SMP 9 Purwokerto, SMP 1 Jatilawang, dan SMP 1 Sumpiuh.
Kemudian tahap II jenjang SD meliputi SD 1 Purwosari (Baturraden), SD 1 Ledug (Kembaran), SD 3 Kedungwuluh (Purwokerto Barat), SD 1 Patikraja, SD Harapan Bunda Purwokerto.
(Baca Juga: Jam Malam Diberlakukan, Pelaksanaan PTM Ditunda)
Selanjutnya, SD 1 Wangon, SD 2 Sumampir, SD 1 Kecila (Kemranjen), SD Prembun Tambak, SD 1 Piasa (Somagede), SD 1 Pamijen (Sokaraja). Serta SD Al Irsyad 1 Purwokerto.
Pada Tahap II jenjang SMP terdiri atas SMP 2 Tambak, SMP 2 Gumelar, SMP 3 Ajibarang. Kemudian SMP Al Irsyad Purwokerto, SMP 1 Baturraden, SMP 1 Lumbir, SMP 1 Kalibagor dan SMP 1 Banyumas.
Sutikno mengaku tidak bisa memastikan waktu sekolah dapat menerapkan PTM, sekaligus mengakhiri pembelajaran jarak jauh.
“Yang jelas menunggu kondisi (Covid-19) sudah membaik,” terangnya.(bs-2)