PURWOKERTO – Saat menerima peserta didik yang belum melanjutkan sekolah, pihak sekolah diminta untuk memberikan perlakuan khusus terhadap mereka. Pasalnya ada sejumlah faktor yang menjadikan mereka belum melanjutkan sekolah.
Kasi Pengendalian Mutu Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupatem Banyumas, Purnomo Hesti mengatakan, bagi peserta didik yang belum melanjutkan sekolah karena faktor malas, maka pihak sekolah atau lembaga pendidikan yang menampung mereka harus memberikan pendampingan.
Para pendidik di satuan pendidikan hendaknya senantiasa memberikan motivasi kepada anak ini agar senantiasa tetap bersemangat dalam melanjutkan sekolah. Jangan sampai rasa malas menjadi penghambat mereka dalam mengenyam pendidikan di bangku sekolah.
Sedangkan bagi siswa yang belum meneruskan sekolah karena faktor ekonomi, lanjut dia, pihaknya telah meminta pihak sekolah agar membebaskan siswa itu dari biaya pendidikan.
Namun demikian, sebenarnya untuk jenjang pendidikan dasar, pemerintah telah menanggung biaya pendidikan. Apalagi sekarang sudah dana ada bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang diperuntukan bagi siswa tidak mampu.
“Sebenarnya terkadang yang memberatkan bagi siswa itu biaya transportasi dan uang sakunya. Kalau untuk biaya pendidikan sudah ditanggung pemerintah dan sekarang sudah ada PIP,” tambahnya.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan, tahun ini ada sebanyak 122 lulusan SD/MI yang tercatat belum melanjutkan. Mereka tengah diupayakan agar tertampung di SMP swasta yang masih kekurangan siswa atau di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat).
Melalui gerakan tampung anak masuk sekolah, lanjut dia, Dinas Pendidikan sekarang tengah mendorong sekolah, khususnya sekolah swasta yang masih kekurangan peserta didik agar menampung mereka sebagai peserta didik.
Selain itu, lembaga pendidikan non formal, seperti SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) maupun PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) juga didorong agar menampung anak-anak ini.(H48-1)