SEMARANG – Bagi masyarakat tidak mampu yang ingin anaknya bisa melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan, keberadaan SMKN Jateng tampaknya bisa menjadi solusi untuk merealisasikan keinginan
tersebut.
Apalagi keberadaan SMKN Jateng memiliki sejumlah kelebihan bila di bandingkan dengan sekolah pada umumnya.
Seperti suarabanyumas.com kutip dari akun facebook Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, meski seluruh SMAN dan SMKN di Jawa Tengah sudah gratis, tetapi di SMKN Jateng selain seluruh biaya pendidikannya gratis, biaya hidup juga di tanggung oleh Pemprov.
Para peserta didik di SMKN Jateng bakal menempati ruang dan fasilitas pembelajaran terbaik plus ruang hidup yang baik.
Baca Juga : Begini Cara SMP 1 Baturraden Kenalkan Siswa Baru Lingkungan Sekolah
Dia menjelaskan, ada tiga kampus Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Jateng. Yakni di Kabupaten Pati, Kota Semarang dan di Kabupaten Purbalingga.
”Sekolah ini hanya menerima siswa dari keluarga yang tidak mampu,” terangnya.
Mengangkat Derajat
Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang di peroleh selama belajar di sekolah itu, harapannya bisa menjadi jalan bagi mereka untuk mengangkat derajat keluarga.
”Untuk anak-anakku siswa baru SMKN Jateng. Tugas kalian cuma satu, sinau sing tenanan agar bapak-ibumu bisa bekerja dengan nyaman dan tenang,” pesan Ganjar.
Sementara itu saat ini sebanyak 48 siswa baru memulai pendidikannya di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Jateng di Kabupaten Pati.
Selama bersekolah, mereka tinggal di asrama. Seluruh biaya gratis, termasuk uang asrama dan makan tiga kali sehari.
Siswa juga di beri seragam, sepatu, tas, buku, alat tulis dan perlengkapan sekolah lainnya.
Baca Juga : Wujud Kepedulian, Kwarran Kedungbanteng Gelar Donor Darah
Salah satu orang tua siswa, Heni mengaku senang dan bangga anaknya bisa sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Jateng.
”Ga bisa di bayangkan. Aku hanya ingin yang terbaik untuk anakku. Saya hanya tukar sayur. Jujur aku orang tidak punya. Jadi kalau ada kayak gini (sekolah gratis), saya cuma bisa berterima kasih,” tandasnya.(*-7)