PURWOKERTO – Guna mewujudkan lingkungan yang hijau dan bersih, sekolah-sekolah di Kabupaten Banyumas saat ini berupaya melakukan pengelolaan sampah dengan baik.
Kepala SMP 5 Purwokerto, Sugeng Kahana mengatakan, dalam mengelola sampah, pihaknya mendorong seluruh warga sekolah untuk memilah sampah yang ada. Baik organik maupun anorganik.
Untuk sampah anorganik, seperti limbah plastik, sebagian dijadikan sebagai ecobrik. Bahkan dari upaya mengubah sampah plastik menjadi ecobrik tersebut mampu menghasilkan sebuah produk yang bisa dimanfaatkan.
”Sampah plastik kami kelola menjadi ecobrik. Bahkan kami mempunyai empat kursi tamu dan satu meja untuk petugas piket yang dibuat dengan memanfaatkan ecobrik,” jelas dia.
Sementara untuk menggugah semangat seluruh warga sekolah untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah, sebagian dinding bangunan sekolah dipasangi tulisan yang berisi moto atau semangat untuk peduli tentang kebersihan.
Tidak hanya dalam bidang kebersihan, menurut dia, pihaknya juga terus mendorong siswa, guru dan seluruh karyawan di lembaganya untuk merealisasikan lingkungan yang hijau dan rindang.
”Lingkungan sekolah kami terus diupayakan agar hijau dan rindang. Bahkan jenis tanamannya sudah cukup banyak yang dilengkapi dengan label nama dari tanaman tersebut. Semua tanaman ini juga terawat dengan baik,” ujarnya.
Berkat upaya tersebut, tahun ini SMP 5 Purwokerto berhasil meraih juara 2 dalam ajang lomba sekolah green and clean yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas.(H48-)