PURBALINGGA – Selama pandemi Covid-19, hingga Rabu (18/8) sebanyak sembilan tenaga kesehatan (nakes) gugur. Mereka meninggal juga karena terpapar virus Korona tersebut
Terakhir, hari ini seorang nakes meninggal. Dia Didit Budi Hartono merupakan perawat di Puskesmas Bobotsari. Didit juga pengurus Karang Taruna Kabupaten Purbalingga. Ia menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang 10 hari melawan Covid-19.
Almarhum masuk di RS dr Goetheng Taroenadibrata Purbalingga pada 12 Agustus lalu pindah di RS Panti Nugroho. Dia meninggal sekitar pukul 24.00 WIB. Petugas memakamkannya di Pemakaman Umum Desa Bobotsari, Kecamatan Bobotsari dengan protokol kesehatan.
Nampak Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga HR Bambang Irawan dan rekan sejawat mengantar jenazah hingga ke pemakaman.
(Baca Juga : Anggota Karang Taruna Purbalingga Jadi Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, drg Hanung Wikantono mengatakan, selama pandemi Covid-19 sudah sembilan nakes di Purbalingga yang meninggal akibat terpapar virus tersebut.
“Ada yang perawat ada yang dokter, termasuk mas Didit dari Puskesmas Bobotsari,” katanya.
Adapun saat ini jumlah nakes di Kabupaten Purbalingga sebanyak 2.970 orang. Dinkes sudah memberikan vaksin dua kali kepada mereka.
Pihaknya juga memberikan booster sekali kepada mereka. Hal itu untuk melindungi mereka dari paparan virus Covid-19.
“Sejak awal pekan ini, kami suntikkan vaksin tahap ketiga atau booster untuk nakes. Hal itu sesuai program pemerintah pusat karena nakes orang yang bersentuhan kali pertama dengan pasien covid-19,” katanya. (ri-4)