BANYUMAS– Setelah melakukan pencarian selama dua hari, akhirnya Tim SAR Gabungan menemukan korban terakhir bencana tanah longsor Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Rabu (18/11).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya melalui Koordinator Lapangan, Amin Riyanto mengatakan, korban keempat yakni Basuki (52) ditemukan sekira pukul 15.40. Saat itu,eskavator tengah membersihkan material di sekitar lokasi tanah longsor. Jenazah hanya berjarak 30 meter dari rumah korban yang longsor di Dukuh Siganti RT 02 RW 01 Desa Banjarpanepen.
Korban yang sudah dalam keadaan meninggal kemudian dievakuasi oleh SAR Gabungan. Basuki merupakan ayah dari ketiga korban ditemukan terlebih dahulu.
“Proses evakuasi membutuhkan waktu 10 menit karena korban terjepit bebatuan dan potongan kayu di kedalaman tanah sekitar 1,5 meter. Setelah korban terangkat kemudian kita bungkus dengan kantong mayat dan dibawa ke Puskesmas 2 Sumpiuh dengan menggunakan mobil ambulans,” katanya.
(Baca Juga: Dua Korban Tertimbun Longsor Ditemukan)
Dia mengatakan, dengan ditemukannya ke empat korban secara resmi untuk operasi SAR dinyatakan ditutup. Unsur SAR Gabungan yang terdiri Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Polres Banyumas, Kodim Banyumas, SAR Brimob Purwokerto, BPBD Banyumas, Dinsos Banyumas, Puskesmas Sumpiuh, SAR Banyumas, Tagana Banyumas, Ksb Sumbang, Ubaloka, Rapi, MDMC, PMI, Serayu Rescue, Cilacap Rescue, Ormas OI, Pemuda Pancasila dikembalikan pada kesatuanya masing-masing.
Sebelumnya diberitakan, empat orang anggota keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri atas nama Basuki (55) dan Sugiarti (45) serta kedua anaknya, Lucas (13) dan Yudas (8), tertimbun longsor pada Selasa (17/11) dini hari.
Sugiarti ditemukan pertama kali dalam kondisi tewas, Selasa sekitar pukul 08.30 WIB. Kemudian, korban kedua atas nama Lucas ditemukan pukul 14.40 WIB. Jenazah korban ketiga atas nama Yudas juga berhasil ditemukan pukul 16.20 WIB.
“Untuk korban Sugiarti sudah dimakamkan terlebih dahulu, Selasa (17/11). Sementara Lucas dan Yudas dimakamkan Rabu (18/11) pagi,” kata Kepala Desa Banjarpanepen, Mujiono. (ns-2)