PURWOKERTO – Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas bakal mengoperasionalkan kembali bus sekolah gratis mulai Selasa (11/1/2022).
Hal ini sejalan dengan dimulainya lagi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh untuk anak-anak sekolah.
Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Taryono mengatakan, bus yang beroperasi untuk rute koridor 1 Kemawi-Banyumas dan menambah Koridor 2 Binangun-Banyumas.
”Ini kami siapkan untuk memfasilitasi anak-anak sekolah yang tidak tersentuh angkutan umum,” katanya.
Menurutnya, operasional bus sekolah untuk tahun 2022 direncanakan menjadi 2 koridor dengan menambah 1 koridor dari tahun lalu sebelum berhenti karena pandemi.
Pada tahun 2019, katanya, sudah ada koridor 1 dari Desa Kemawi Klinting Tanggeran Somagede dan Banyumas.
Koridor 1 ada 2 unit bus berkapasitas 36 yang terdiri dari 26 kursi duduk dan 10 hand grip. Lalu sempat berhenti karena pandemi dan anak sekolah melakukan pembelajaran di rumah.
”Pada tahun 2020 lalu, kami mendapatkan tambahan dua unit baru dan belum dioperasikan. Maka untuk uji coba dan membuka koridor baru dengan rute Banyumas-Pasinggangan-Binangun,” terang dia.
Taryono menambahkan, rute Banyumas-Pasinggangan-Binangun sudah 16 tahun tidak terisi angkudes, sehingga banyak anak sekolah yang naik kendaraan bermotor sendiri.
”Jadi kami buka koridor baru, yaitu Koridor 2 Binangun Banyumas, sekaligus kembali mengoperasikan koridor lama Koridor 1 Kemawi Banyumas,” lanjutnya.
Untuk rute koridor 1 seperti yang pernah berjalan dan waktu bus dengan kapasitas 36 penumpang tersebut akan mulai stand by di Halte Kemawi dengan keberangkatan pada pukul 05.45.
Sedangkan untuk jalur balik (kepulangan) untuk bus 1 start dari SMPN 1 Somagede-SMK Muhammadiyah Somagede-SMP N 2 Somagede-Halte Klinting dan finis di Halte Kemawi.
Hal tersebut berlaku untuk koridor 2 Binangun Pasinggangan Pekunden Banyumas, dengan 2 kendaraan berkapasitas masing-masing 19 penumpang, mengingat jalur ini jalan masih kecil, sehingga sulit untuk bus medium.
”Mirip dengan koridor 1 kalau koridor 1 yang 1 unit di khususkan untuk antar jemput siswa-siswa yang ke arah Kecamatan Somagede SMPN 1, SMP PGRI Somagede maupun SMK Muhamadyah, yang 1 kemudian yang ke arah Banyumas sama dengan pola seperti itu. Maka melihat potensi SMP 4 Banyumas yang sangat besar berasal dari Pasinggan dan Binangun, maka 2 Elf dibagi 2, 1 armada khusus mungkin kita mengangkut siswa siswi yang menuju ke SMP 4 Banyumas, mengingat zonasi, sehingga datanya yang sudah hampir 400 lebih,” katanya.
Baca Juga : Catat Nih Informasi Penting bagi KPM dan E-Warung
Sementara yang 1 armada nanti akan diarahkan untuk mengangkut anak-anak Pasinggangan yang bersekolah ke SMP-SMP antara lain SMP 1, SMP 2 SMA dan SMK di Banyumas.
Sementara unruk jalur kepulangan bus 2 akan start dari SMPN 3 Banyumas-PPPI Miftahusalam Banyumas-SMKN 1 Banyumas-SMA Banyumas-SMKN 2 Banyumas-SMPN 1 Banyumas- SMKN 3 Banyumas- SMP Purnama 2 Banyumas dan SMPN 2 Banyumas-SMPN 2 Somagede-Halte Klinting dan finis di Halte Kemawi.
”Untuk jam kepulangan semula pelajar SMP Pukul 14.45 dan untuk SMA pukul 15.30, disesuaikan PTM saat ini terbatas, yaitu untuk beberapa SMP di Banyumas dan Somagede jam pulang mulai 11.15, sedangkan untuk SMA/SMK sekitar pukul 11.30, karena pelayanan kami menyesuaikan,” tambahnya.
Hal tersebut sesuai sosialisasi di Pendopo Duplikat Sipanji Kecamatan Banyumas, dari masukan jam pulang, selama PPKN level 1 ini PTM, belum betul-betul 100% namun terbatas, di mana biasanya pulang sampai sore, lebih dimajukan.(aw-7)