PURWOKERTO – Biasanya kebaya di kenakan pada saat acara resmi atau seremonial. Namun ibu-ibu dari organisasi wanita di Kabupaten Banyumas ini justru mengenakan kebaya untuk aktivitas senam.
Kendati tidak mengenakan pakaian olahraga dan memakai kebaya, namun mereka tetap enjoy, ceria dan tidak mengalami kendala saat mengikuti senam.
Acar senam bersama ini di gelar di lapangan parkir Menara Teratai Purwokerto, Minggu (21/08/2022) dalam rangka HUT ke-77 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Banyumas.
Baca Juga : Putra Patriot Juara Festival Kenthongan
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas, Erna Sulistyawati Achmad Husein mengatakan, ibu-ibu tersebut berasal dari organisasi wanita di Banyumas. Selain itu, juga kelompok senam, baik senam sehat, senam aerobik, land dance dan sebagainya.
Ikuti Irama
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Bupati Banyumas Achmad Husein yang tak mau ketinggalan. Dengan di dampingi Ketua TP PKK, ia ikut melakukan senam secara bersama mengikuti irama yang mengalun teratur.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, senam berkebaya ini di gagas untuk mendukung pemerintah pusat mendaftarkan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asal Indonesia kepada UNESCO.
Seperti di ketahui, sebelumnya Batik juga telah di akui dan di tetapkan Unesco sebagai WBTB asal Indonesia pada tahun 2009.
Baca Juga : Festival Kenthongan Bikin Macet, Bupati Minta Maaf
Bupati Husein mengaku gembira dan bangga, melihat beberapa peserta berkebaya nasional yang di kenakan beberapa peserta senam, di padupadankan dengan batik khas Banyumas.(*-7)
Sumber : Humas Pemkab Banyumas