BANYUMAS– Mulai Senin (9/8/2021), ibu hamil mempunyai kesempatan mendapatkan vaksin gratis sebanyak 6.000 dosis dan untuk warga difabel ada sebanyak 600 dosis.
Hal itu disampaikan Bupati Banyumas, Achmad Husein sebagaimana tertera di akun instagram pribadinya Sabtu (7/8/2021) malam. Dua kategori warga tersebut dapat mendaftar dan mengikuti vaksinasi gratis tersebut di Puskesmas di wilayah Kabupaten Banyumas.
“Khusus ibu hamil ada kuota 6.000 dosis (vaksin) dan difabel ada 600 juga lewat Puskesmas besok Hari Senin,” tulisnya.
Sebelumnya Husein mengumumkan agar warga yang ingin mendaftar vaksinasi di laman vaberaya.banyumaskab.go.id untuk selalu memantau jadwal dan pendaftarannya.
“Pendaftaran lewat website, biasanya 10 menit sudah penuh. Ini seperti roadrace, harus cepat dan titen,” katanya.
Bagi warga yang belum bisa mendaftar lewat laman website tersebut, kata Husein, warga bisa ikut mendaftarkan diri secara manual di Puskesmas.
(Baca Juga: Positif Covid-19 Turun, Angka Kematian Belum)
Sebelumnya, dalam kunjungannya ke Banyumas, Jumat (6/8/2021), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menilai tren penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banyumas mengalami penurunan. Sejumlah tempat ia kunjungi, seperti kegiatan vaksinasi di GOR Satria Purwokerto, Call center penanganan covid-19 Dinas Kesehatan, Jogo Tonggo Desa Karangnangka Kedungbanteng, tempat isolasi terpusat ibu hamil Hotel Tiara, serta RSUD Banyumas.
Ganjar tak lelah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan. Meski saat ini kasus di Jawa Tengah terus menurun dan kondisinya mulai membaik, namun ia menegaskan Jawa Tengah belum baik.
”Banyumas trennya sama. Sudah mulai menurun. Hanya saya minta semua terus siaga. Tidak boleh lengah dan menganggap ini sudah baik,” katanya.
Ganjar pun mendapat kabar, RSUD Margono juga telah memasang instalasi oksigen generator. Dengan cara itu, maka persoalan oksigen di Banyumas sudah terkendali.
Edukasi
”Sekarang yang kita kebut vaksinasinya. Termasuk edukasi pada masyarakat juga tidak boleh kendor. Tadi saya ke Desa Karangnangka bagus itu. Semua elemen masyarakat bergerak dalam penanganan pandemi. Edukasi berjalan dan semua antre mendapatkan vaksinasi,” jelasnya.
(Baca Juga : Patut Ditiru, Seorang Dokter Beri Konsultasi Gratis)
Untuk vaksinasi juga berjalan dengan baik. ia melihat sendiri, bagaimana antusiasme masyarakat menunggu untuk mendapatkan vaksinasi.
”Tadi Pak Bupati bilang, pokoknya mendapatkan kiriman vaksin berapapun pasti habis. Kemarin dapat Astrazeneca yang sebelumnya pro kontra, juga tetap habis. Antusiasme masyarakat tinggi sekali. Ini yang harus kita jaga terus menerus,” katanya.
Sementara itu Bupati Banyumas, Achmad Husein yang mendampingi Gubernur mengatakan, pihaknya terus menggenjot upaya vaksinasi. Dia mengatakan, masyarakat Banyumas memang sangat antusias untuk melakukan vaksinasi.
”Tapi karena vaksinnya langka, jadi belum semua mendapat suntikan. Sampai saat ini capaian vaksinasi kami, baru 14 persen. Kami berharap ada tambahan stok vaksin untuk Banyumas,” jelas dia.(san, aw-3)