PURWOKERTO – Guna mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat sekaligus untuk merealisasikan program adiwiyata, sejumlah sekolah di Kabupaten Banyumas kini terus melakukan upaya pembiasaan terhadap siswa agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Ketua program adiwiyata SMP 1 Kembaran, Binaryati mengatakan, pada dasarnya salah satu tujuan dari program adiwiyata untuk menerapkan budaya cinta terhadap lingkungan di kalangan peserta didik, yakni budaya hidup yang bersih dan sehat.
Adapun sejumlah langkah yang sudah dilakukan sekolah, di antaranya melakukan sosialisasi ke peserta didik dan orang tua siswa. Dengan adanya sosialisasi, lanjut dia, diharapkan akan terjadi kesepahaman dalam merealisasikan program adiwiyata.
Bila seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru dan orang tua siswa memiliki kesepahaman, maka upaya mewujudkan program adiwiyata akan semakin mudah.
Selain itu, kata dia, selama ini sekolah juga telah melaksanakan kegiatan Jumat bersih. Dalam kegiatan tersebut, seluruh warga sekolah diminta untuk mengikuti kegiatan bersih lingkungan di sekitar sekolah.
”Seluruh warga sekolah juga diminta untuk melakukan upaya pengolahan limbah yang dihasilkan di sekolah. Sampah-sampah yang organik dan anorganik dipilah,” jelas dia.
Sampah organik, terang dia, diolah untuk dijadikan sebagai pupuk kompos. Adapun untuk sampah anorganik diolah menjadi berbagai macam kerajinan tangan. Bahkan, secara rutin sampah yang masih bisa didaur ulang ini disedekahkan ke yang membutuhkan.
Dia menambahkan, upaya mengurangi penggunaan sampah plastik juga dilakukan. Salah satunya dengan menekan pemakaian plastik pembungkus makanan yang dijual di kantin sekolah.
”Para siswa yang akan membeli manakan di kantin sekolah, kami minta untuk membawa tempat makanan sendiri dari rumah. Dengan cara ini, diharapkan bisa mengurangi sampah plastik,” ujarnya.
Kepala SMP 5 Purwokerto, Sugeng Kahana mengatakan, upaya untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, saat ini terus dibiasakan di lembaganya.
”kebiasaan hidup bersih dan sehat sudah lama kami budayakan di sekolah. Kami juga sudah melakukan kegiatan pemilahan jenis sampah untuk dimanfaatkan kembali yang barang-barang yang bermanfaat,” tandasnya.(H48-20)