PURBALINGGA- Perpustakaan Surya Cendekia SMA 1 Bobotsari mengadakan lomba Nulis Maca Geguritan Banyumasan. Lomba intern sekolah itu dalam rangka memeriahkan Hari Guru Nasional 2021.
Ketua Penyelenggara Triawati Agusnila mengatakan, lomba ini juga untuk memberi ruang kepada para guru untuk berekspresi dengan nguri-uri Bahasa Banyumasan.
“Dan membangkitkan semangat guru di masa pandemi ini supaya mereka tetap terus bergerak dari hati dalam mendidik anak-anak,” kata dia yang juga Kepala Perpustakaan Surya Cendekia itu.
(Baca Juga: Puisi Tentang Guru Memperingati Hari Guru Nasional)
Lomba yang berlangsung menarik dan meriah itu dengan peserta para guru dan karyawan. Karena banyak peserta yang tidak terlalu menguasai Bahasa Banyumasan sehingga mereka memakai bahasa campuran.
“Ternyata Bahasa Banyumas itu unik. Dan sebagai orang asli Banyumas, kita ternyata sudah banyak sekali melupakan kosa katanya. Masih banyak peserta yang menggunakan bahasa campur. Ini yang bikin lucu,” katanya.
Lima besar juara Lomba Geguritan Banyumasan yakni Wahyu Budi Nugroho, Tusmono, Rakhmi Oktarini, Budi Handoyo, dan Saeful Mukhsinin. Nantinya seluruh hasil karya peserta akan dibukukan sebagai antologi geguritan.
Waka Humas Gunanto saat membuka lomba mewakili Kepala Sekolah menyampaikan apresiasinya.
“Kami dari pihak sekolah mengapresiasi yang luar biasa atas kreativitas bapak ibu guru dan karyawan SMA 1 Bobotsari,” katanya.
Dia berharap, semoga puisi yang dibuat dan dibaca sendiri oleh para peserta itu akan menginspirasi dan mengenang cita-cita luhur seorang guru.(rif-4)