SIGALUH – SMA 1 Sigaluh terbukti mampu melahirkan atlet yang berprestasi. Terkini, siswa sekolah tersebut mampu meraih 8 medali dalam kejuaraan nasional pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Banjarnegara.
Sebelumnya, tim SMA 1 Sigaluh berjaya di Kejurnas Silat Yogyakarta Open bulan lalu. Pada Kejurnas Silat PSHT
akhir pekan lalu, mereka kembali panen 8 medali, yang disumbang Fiqi juara 3 kelas G putra, Tabah juara 3 kelas bebas, Bima Prasetya juara 3 kelas D putra, Prasetyo juara 3 kelas E putra, Awaliatus Syafaah juara 2 kelas D putri, Dimas Hermawan juara 2 kelas D putra, Agus Setiawan juara 2 kelas C putra dan Bayu Prasetya juara 1 kelas F putra.
Pelatih tim silat SMA1 Sigaluh, Fauzi Syihabudin mengatakan, raihan ini dijadikan sebagai modal awal sebelum tahun depan terjun di Pekan Olahraga Pelajar (Popda). Ia cukup puas dengan performa anak didiknya yang telah berusaha keras meraih prestasi.
“Lawan-lawan kami cukup berat karena datang dari seluruh penjuru nusantara, bahkan ada yang dari Pusdiklat.
Alhamdulillah kami masih bisa mencuri kemenangan,” ujar Fauzi.
Kerasnya pertandingan, tambah Fauzi, dibuktikan banyaknya pesilat yang mengalami cedera parah. Satu pesilat mengalami patah tulang dan harus menjalani operasi.
Di cabang olahraga lempar cakram dan tolak peluru, Febrianti Nur Hidayah juga mencatatkan prestasi membanggakan. Dia berhasil meraih medali emas dari cabor lempar cakram dan perunggu dari tolak peluru dalam Kejuaraan Kabupaten Atletik Banjarnegara 2019.
Prestasi tersebut mengantarkan Febri melaju ke Kejuaraan Provinsi tahun depan. Ajang ini juga sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) yang juga akan berlangsung tahun depan.
Kepala SMA 1 Sigaluh, Ibnu Rohmadi, memberikan apresiasi kepada anak didiknya yang luar biasa dalam bertanding. Menurutnya, SMA 1 Sigaluh sudah menghasilkan banyak atlet silat level nasional. Banyak alumni juga mendapat beasiswa Bidikmisi karena prestasi silat. (K36-52)