PURBALINGGA – SMPN 3 Purbalingga membantu pembangunan rumah untuk siswa yang berasal dari keluarga tidak mampum warga RT 1 RW 1 Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga. Bantuan diberikan oleh Kepala Sekolah, Subarno kepada ibu siswa tersebut, Cresentia Anna (48), Selasa (11/8).
Cresentia Anna, hidup di rumah sederhana semipermanen. Dia menghidupi dua anaknya sendiri setelah suaminya meninggal 10 tahun lalu. Untuk hidup sehari-hari, dia berjualan jajanan di kompleks SDN 1 Penaruban. Penghasilannya tentu tidak menentu, apa lagi saat ini di tengah pandemi Covid-19, sekolah diliburkan.
Anaknya yang pertama, Yolanda Nadia Cahya Christyanti (17), alumni SMPN 3 Purbalingga tahun 2018/2019 dan kini bersekolah di Kelas 11 Jurusan Tata Boga SMKN 1 Bojongsari. Sedangkan adiknya, Ruth Lintang Pamudji (13), kini masih duduk di Kelas 8F SMPN 3 Purbalingga.
“Bantuan ini jangan dilihat dari jumlahnya, namun ini bukti kepedulian kami untuk membantu keluarga SMPN 3 Purbalingga yang membutuhkan,” ujar Subarno.
Keluarga besar SMPN 3 Purbalingga membantu Rp 6 juta untuk melanjutkan pembangunan rumah dan sembako. Bantuan itu dikumpulkan dari para siswa Kelas 7, 8 dan 9, jajaran dewan guru dan karyawan serta alumni.
Ikut menyaksikan pemberian bantuan itu, Plt Camat Kaligondang Pandi, Kades Penaruban Siti Syarifah, perwakilan dari OSIS, wakil alumni, dan sebagian guru serta karyawan
“Kepada Yolanda dan Lintang, harus terus belajar dengan penuh semangat, walau masih dalam suasana Pandemi Covid-19 serta keterbatasan yang ada. Setelah rumah ini jadi, kalian harus semangat untuk terus belajar dengan gigih, guna meraih cita-cita yang inginkan,” pesan Subarno.
Sebelumnya, Cresentia dan dua anaknya tinggal di rumah kontrakan tak jauh dari rumah saat ini. Komunitas Guyub Rukun Sedulur Purbalingga (Guru Sepur) bersama Relawan Purbalingga Under Cover (PUC) dan Lintas Komunitas (Linkom) Purbalingga, tergerak hatinya. Dengan memanfaatkan lahan di atas tanah seluas 35 meter persegi milik warisan orang tua Cresentia Anna, dibangun rumah sederhana semi permanen.
Pembangunan rumah itu sejak 4 Maret – 20 Maret 2020, menelan biaya Rp 15.278.000. Uang itu terkumpul dari para donatur yang peduli.
“Terima kasih sekali kepada bapak ibu dan saudara yang telah peduli kepada kami. Juga kepada keluarga besar SMPN 3 Purbalingga. Berkat bantuan bapak ibu semua, kami bisa memiliki rumah layak huni,” ucap Cresentia Anna. (H82-4)