PURWOKERTO – SMPN 6 Purwokerto meluncurkan buku antologi puisi karya guru dan siswa di sekolah setempat, Sabtu (20/2). Penerbitan buku oleh SIP Publishing ini berjudul “Persembahan untuk Indonesia Tercinta”.
Kepala SMPN 6 Purwokerto, Dwi Cipto Setyanto mengatakan, di sekolahnya selalu mengadakan kegiatan literasi dalam setiap perayaan hari besar nasional. Salah satunya adalah lomba puisi bagi siswa.
Adapun buku antologi puisi tersebut merupakan hasil karya siswa dari lomba tersebut dan karya para guru.
“Ini persembahan dari kami untuk Indonesia. Ternyata sekolah kami memiliki potensi di bidang literasi, baik secara ilmiah maupun karya sastra,” katanya.
(Baca Juga: Siswa SMP Negeri 1 Purbalingga Hasilkan Karya Buku)
Peluncuran buku itu merupakan dukungan terhadap program pemerintah yaitu budaya literasi. Dia berharap ke depan, keluarga SMPN 6 Purwokerto semakin gemar membaca dan menulis sehingga budaya literasi semakin meningkat.
Munculnya buku ini berawal dari ide kepala sekolah terdahulu, Sri Indarsih. Menurutnya, meski di tengah pandemi, dalam rangka HUT ke-75 RI, sekolah mengadakan lomba menulis puisi secara virtual. Adapun temanya lingkungan, kebangsaan dan pandemi.
“Dari hasil karya anak-anak, puisinya banyak yang bagus. Muncul ide, kenapa tidak dibuat buku, guru juga berpartisipasi barang dua atau tiga puisi,” katanya.
Akhirnya buku tersebut jadi diluncurkan. Ini menjadi hal yang positif dan bisa memacu siswa dan guru dapat menghasilkan karya yang lain
Kebanggaan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Irawati mengatakan, peluncuran buku antologi puisi karya guru dan siswa SMPN 6 Purwokerto menjadi sebuah kebanggaan. Terlebih karya mengusung tema sangat bagus yaitu tentang pandemi, lingkungan dan kebangsaan.
“Ketiga tema itu secara tidak langsung menjadi pembelajaran karakter bagi siswa melalui puisi. Bagaimana menanamkan rasa cinta Tanah Air, menjaga lingkungan dan memotret kondisi di tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Ke depan, sebagai bentuk apresiasi, pihaknya akan menggelar pameran buku hasil karya di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Sebab, karya mereka sudah banyak, tidak hanya dari SMPN 6 Purwokerto saja, tapi juga dari sekolah-sekolah lainnya.
“Karya-karya baik siswa, guru, pengawas dan lainnya di lingkungan Dinas Pendidikan ternyata banyak. Ke depan kami akan pamerkan sebagai apresiasi kepada mereka. Agar masyarakat mengenal karya mereka,” katanya. (ri-4)