PURWOKERTO – Bupati Banyumas, Achmad Husein meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan tanpa keterpaksaan. Dia juga memerintahkan aparat sipil negara di lingkungan Pemkab Banyumas melakukan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat.
Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus korona yang tidak terkendali. Pihaknya meminta seluruh elemen untuk bekerja sama menanggulangi pandemi serta menyadarkan masyarakat terhadap bahaya virus korona.
(Baca Juga: Ruang Isolasi RS di Banyumas Penuh)
Husein mengatakan, nantinya pegawai akan dibagi untuk menyosialisasikan ke 860.000 rumah warga yang ada di Banyumas. Seluruh OPD juga diberi tugas untuk mengawasi desa-desa.
“Mau tidak mau, kita harus terjun ke bawah, (sosialisasi prokes) door to door. Kita datangi satu-satu. Kita sampaikan dari ke hati, tolong patuhi protokol kesehatan. Kalau tidak terkontrol dengan baik akan membludak,” ujar Husein.
Bupati mengatakan, sosialisasi prokes dari rumah ke rumah secara serentak ini akan dilakukan Kamis (3/12) mendatang. Hal itu untuk mengendalikan penyebaran virus corona (Covid-19) yang beberapa waktu terakhir terus meningkat.
(Baca Juga: Sosialisasi Protokol Kesehatan Sambil Bagikan Jamu)
“Kamis kita terjunkan (ASN), kita liburkan, semua turun ke bawah. Kantor tutup saja, semua terjun ke desa dari pagi sampai jam 15.00. Kalau perlu membawa masker, hand sanitizer, sabun,” tandasnya.
Berdasarkan data laman covid19banyumaskab.go.id 30 November 2020 pukul 16.11, kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai 1.499 orang. Rinciannya, 881 orang sembuh, 184 dirawat di rumah sakit, 67 orang isolasi khusus, 374 orang isolasi mandiri dan 60 orang meninggal. (ns-2)