Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Banyumas

Standarisasi dan Persaingan Produk, Tantangan Pemasaran Genteng Pancasan

Jumat, 10 Januari 2020
Topik Banyumas
A A
PEKERJA PEREMPUAN:Sejumlah pekerja perempuan di rumah perajin genteng di Desa Pancasan Ajibarang memuat genteng ke dalam truk pengangkut.

PEKERJA PEREMPUAN:Sejumlah pekerja perempuan di rumah perajin genteng di Desa Pancasan Ajibarang memuat genteng ke dalam truk pengangkut.

BANYUMAS-Belum adanya standarisasi produk hingga persaingan makin ketat jadi tantangan perajin genteng Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang. Mereka juga menghadapi krisis tenaga kerja.

Peengusaha genteng Pancasan, Ahmad Sofie mengatakan sejumlah langkah terus dilaksanakan untuk mendukung keberlangsungan produksi unggulan rakyat Banyumas itu. Lesunya pasar dan ketergantungan kredit sering membuat banyak perajin genteng terpaksa banting harga.

“Langkah ini dilaksanakan agar perputaran uang dan modal bisa tetap terjadi. Yang penting genteng bisa laku di pasaran dan mereka bisa terus produksi,” jelasnya.

BacaJuga

Truk Pengangkut BBM Alami Slip Roda, Tabrak Rumah Warga dan Mobil Terparkir

Imam Ahfas Resmi Gantikan Ahmad Darisun Sebagai Ketua DPC PKB Banyumas

Dijelaskan Sofie, sejak beberapa tahun terakhir sentra industri genteng juga mengalami kesulitan mendapatkan tenaga kerja. Meningkatnya tingkat pendidikan warga lokal menjadikan sebab warga lokal enggan meneruskan usaha produksi genteng. Kini kebanyakan pekerja sentra genteng Pancasan sebagian merupaka warga luar desa.

“Mereka yang telah lulus SMA ke atas, sekarang banyak terserap di pabrik semen, obyek wisata dan industri lainnya di wilayah Ajibarang dan kota lainnya. Sementara yang masih bekerja di genteng hanya lulusan sekolah di bawah SMA dan juga warga umum yang umurnya rata-rata lebih dari 40 tahun termasuk perempuan,” jelasnya.

Terkait hal itulah, ia tak memungkiri jika saat ini banyak warganya yang menggeluti produksi genteng mengalami kendala dalam merekrut pekerja di rumah produksinya. Selain pekerja lama, kini sebagian pekerja produksi genteng Pancasan merupakan warga di luar desa. Apalagi pekerjaan di produksi genteng merupakan pekerjaan yang membutuhkan tenaga ekstra.

“Makanya untuk mengatasi permasalahan krisis tenaga kerja sekaligus untuk mendorong kuantitas dan kualitas produksi genteng Pancasan yang lebih baik, kami berharap agar pemerintah bisa memfasilitasi pengadaan mesin pencetak genteng untuk para perajin,” katanya.

Perajin genteng lainnya, Sobirin mengatakan saat ini untuk memperluas pemasaran perajin dan pedagang genteng terus merambah ke luar provinsi. Pasar genteng Pancasan tidak hanya di tingkat lokal saja, wilayah Jawa Barat mulai dari Cirebon, Tasikmalaya, Bandung telah mulai dirambah produk genteng Pancasan.

“Kami terus mengekspansi pasar genteng untuk bisa menjaga kberlangsungan produksi genteng di sini. Kami berharap agar pemerintah semakin mendukung termasuk kebijakan penggunakan produk genteng Pancasan di proyek pemerintah ataupun swasta sebagai kebijakan produk lokal Banyumas. Karena secara kualitas, kamipun siap bersaing,” ujarnya.

Seperti diketahui jumlah perajin genteng di Desa Pancasan berjumlah sekitar 700 rumah tangga produksi. Ketergantungan bahan baku yang masih berasal dari Purbalingga, serta belum lolosnya uji standarisasi genteng di tingkat nasional juga masalah tersendiri. Meski belum ada standarisasi, namun produk genteng lokal Banyumas dan dipasarkan hingga Tegal, Brebes hingga kawasan Jawa Barat bagian selatan. (K37-)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Sekolah Diminta Tak Sibuk Cari Dana

Selanjutnya

DPRD Soroti Hasil Pembangunan Trotoar dan Alun-alun

Artikel Lainnya

Dukung Keputusan Muspimwil, DPC PKB Banyumas Tegaskan Tolak Full Day School

DPC PKB Banyumas Gelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi, Bahas Penguatan Program Kerja Partai

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In