BANYUMAS – Stok darah plasma konvalesen untuk pasien Covid-19 di PMI Cabang Banyumas saat ini habis. Sementara banyak pasien Covid-19 mengantre kebutuhan darah.
PMI Kabupaten Banyumas mengajak kepada penyintas Covid-19 untuk menjadi pendonor darah plasma konvalesen. Mengingat banyaknya pasien yang membutuhkan. Namun plasma darah yang menjadi salah satu alternatif terapi bagi yang masih berjuang melawan Covid-19.
Kasi Pelayanan Donor UDD PMI Cabang Banyumas, M Mona Nasir mengatakan, pada Selasa (18/05/2021), ada pasein mengantre dan membutuhkan darah plasma.
“Untuk hari ini stok darah kosong, pasien yang antre golongan darah A ada 6 pasien dan golongan darah B ada 2 pasien,” katanya.
(Baca Juga : Stok Darah di PMI Banjarnegara Menipis)
Nasir mengajak penyintas Covid-19 untuk membantu penderita Covid-19 untuk segera sembuh. Bagi yang berminat bisa menghubungi dirinya di nomor 08562648685.
“Terapi plasma darah penyintas Covid-19 menjadi salah satu alternatif terapi bagi yang masih berjuang melawan Covid-19,” jelasnya.
Syarat Donor
Nasir menambahkan syarat untuk menjadi donor darah plasma adalah usia 18-60 tahun, berat badan minimal 55 kg, sembuh dari Covid-19.
“Empat belas hari bebas dari gejala setelah sembuh, untuk wanita belum pernah hamil, tidak pernah menderita Hepatitis B dan C, maksimal 1 bulan setelah sembuh Covid-19 dan tidak ada riwayat penyakit jantung,” katanya.
Sebelumnya Manager Kualitas Unit Donor Darah (UDD) PMI Cabang Banyumas, dr May Dian Intansari mengungkapkan, sepekan terakhir ini permintaan darah pendonor plasma konvelesen meningkat lagi. Rata-rata setiap hari sekitar 10 kantong. Sementara jumlah pendonornya terus berkurang.
“Sejak ada vaksinasi, pendonor plasma konvelsen berkurang, karena angka kasus Covid-19 di Banyumas juga turun. Sementara pendonor yang lama, kalau sudah melewati batas waktu tiga bulan tidak bisa mendonorkan lagi. Batas waktunya hanya 14 hari setelah dinyatakan sembuh masih bisa donor. Ini untuk pasien yang bergejala,” katanya ditemui di kantornya, Senin (5/4/2021). (aw,pj-1)