PURWOKERTO – Kunjungi Banyumas, Dinas Sosial Kota Tasikmalaya tertarik program gerakan seribu ambulans, mitra kurir langit, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), sampai soal penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT).
Ketua II PSM Kabupaten Banyumas Aris Munandar mengatakan, kunjungan Dinas Sosial Tasikmalaya beberapa waktu lalu, untuk belajar bersama dalam menangani permasalahan sosial.
“Rombongan yg dipimpin oleh Kadinsos kota Tasikmalaya H Nana Supriyatna didampingi kabid, kasi serta PSM dan TKSK kota Tasikmalaya sejumlah 80 orang. Kunjungan study banding dari Dinsos Kota Tasikmalaya tidak lain dan tidak bukan yaitu ingin belajar terkait masalah pengelolaan dan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kabupaten Banyumas,” jelasnya, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, dalam kegiatan itu, Kepala Dinsospermades Banyumas Kartiman menyampaikan, dalam menangani permasalahan sosial, pihaknya dibantu banyak pihak. Dengan jumlah penduduk sekitar 1,8 juta jiwa, dan wilayah teridi atas 301 desa, 30 kelurahan, dan 27 kecamatan pihaknyan tidak dapat berdiri sendiri, dalam menangani masalah sosial.
Dikatakannya, pihak yang membantu antara lain berasal dari dinas terkait, PSM, TKSK, mitra kurir langit, PKH, KT, serta jejaring sosial lain.
“Kerja sama secara terpadu selalu diutamakan dalam pengelolaan masalah sosial di Kabupaten Banyumas,” ucapnya.
Adapun Ketua I PSM Kabupaten Banyumas Dr Estiningrum mengatakan, keberhasilan Kabupaten Banyumas dalam lomba PSM berprestasi tingkat provinsi, hingga nasional, tak lepas dari kerja keras seluruh PSM, mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa.
“Keberhasilan tersebut, semata-mata karena kerja keras PSM kabupaten dan desa/kelurahan yang bekerja secara terpadu dan profesional, di semua jenjang mulai dari perangkat desa, kecamatan dan kabupaten, selalu mendukung kegiatan yang ada di wilayahnya,” imbuhnya. (K17-)