BANJARNEGARA – Sebanyak 35 sukarelawan Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Pandanarum dilatih pemulasaran jenazah pasien Covid-19. Usai pelatihan, mereka dibagi menjadi tiga tim untuk melayani wilayah Kecamaan Pandanarum.
Pelatihan diikuti oleh 8 kasi kesra desa, Banser, Kokam, PMI, Karang Taruna, RAPI, Relawan Kampung Siaga Bencana Sembrani. Sedangan pemateri berasal dari Kantor Urusan Agama dan Puskesmas Pandanarum.
Kasi Kesra Kecamatan Pandanarum Eko Budi Rahardjo mengatakan, pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan serupa yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Banjarnegara. Tujuannya untuk meningkatkan kesiapsigaan kader-kader sukarelawan Covid-19 Kecamatan Pandanarum.
“Ini merupakan upaya mitigasi bencana non alam, dalam hal ini pandemi Covid-19,” katanya.
Camat Pandanarum, Supawi menyatakan, di wilayahnya tidak ada warga yang positif Covid-19. Namun demikian, pelatihan tersebut dinilai perlu jika keadaan membutuhkan, sukarelawan Covid-19 di Pandanarum sudah memiliki pengetahuan yang benar dalam pemulasaran jenazah pasien Covid-19.
Kepala Puskesmas Pandanarum, Abidin menambahkan, perlakuan pada jenazah yang meninggal akibat terpapar Covid-19 berbeda dari pemulasaran jenazah pada umumnya. Petugas pemulasaran harus mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai protokol penanganan Covid-19 dengan memakai hazmat, faceshield, sarung tangan, sepatu boot, apron, kacamata, dan masker.
“Tujuannya agar petugas tidak terpapar virus Covid-19 yang mungkin bisa ditularkan dari saat memandikan jenazah,” katanya. (K36-2)