Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Banjarnegara

Sukarelawan Juga Perlu Peduli Diri Sendiri

Selasa, 29 Desember 2020
Topik Banjarnegara
A A
sukarelawan

PENDAMPINGAN PSIKOLOGI: Psikolog klinis Gones Saptowati memberikan pendampingan psikologi kepada sukarelawan PMI Banjarnegara yang baru saja bertugas di lokasi bencana alam.

BANJARNEGARA– Sukarelawan selalu menjadi garda terdepan dalam operasi kemanusiaan dan juga peduli pada diri sendiri. Terkadang karena dorongan untuk membantu sesama, mereka tidak terlalu memedulikan diri sendiri.

Psikolog dari Ikatan Psikologis Klinis Jawa Tengah, Gones Saptowati menuturkan, situasi di tempat bencana alam sangat menguras energi dan mental. Gejala stres terkadang juga menghinggapi pekerja kemanusiaan.

“Gejala ini juga bisa dialami oleh pekerja kemanusiaan yang terlatih dan profesional,” kata Gones yang juga pengurus PMI Banjarnegara, saat pelatihan Selfare bagi Sukarelawan usai bertugas dalam masa tanggap darurat bencana di Kecamatan Wanayasa dan Pagentan.

BacaJuga

Penuhi Kebutuhan Buah dan Sayur Segar, Fresh Market Hadir d Banjarnegara

Viral Video Gempa Dieng, Pemerintah: Itu Hoax!

Menurutnya, gejala stres sangat dipengaruhi oleh faktor kelelahan fisik dan trauma sekunder. Untuk mengurangi gejala ini, sukarelawan perlu mengenali diri, memperhatikan kesimbangan lingkungan dan selalu proaktif. “Perlu disadari, kepastian keselamatan dan kesehatan diri sendiri harus diutamakan sebelum membantu orang lain secara tepat dan efektif,” tandasnya.

(Baca Juga : Relawan PMI Banjarnegara Terlindungi BP JAMSOSTEK )

Sekretaris PMI Banjarnegara Titho Agus Wigono menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh sukarelawan PMI yang telah melaksanakan tugas kemanusiaan. Apalagi, selama masa operasi kemanusiaan di lokasi bencana, juga masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Dikatakan, sukarelawan merupakan ujung tombak pelayanan di lapangan, sekaligus denyut nadi dan ruh PMI. Karena itu untuk menjaga spirit, kondisi dan ketahanan mental perlu dilakukan fasilitasi secara maksimal. “Diharapkan, sukarelawan PMI selalu siap sedia mana kala dibutuhkan dalam penugasan kondisi apapun terlebih saat situasi daurat atau tanggap bencana,” ujarnya.(cs-3)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

PTM Semester Genap Selektif Bergilir

Selanjutnya

Rapid Test Antigen di Baturraden, Tiga Pengunjung Reaktif Covid-19

Artikel Lainnya

Penuhi Kebutuhan Buah dan Sayur Segar, Fresh Market Hadir d Banjarnegara

Viral Video Gempa Dieng, Pemerintah: Itu Hoax!

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In