PURBALINGGA – Hujan yang mengguyur Purbalingga sejak siang, Sabtu (12/11) membuat Sungai Klawing meluap. Sejumlah wilayah di Kecamatan Kaligondang dan Kemangkon dikabarkan sudah terendam air.
Di Desa Selanegara Kecamatan Kaligondang, sebelum maghrib tadi air sudah menutup jalan dan setinggi betis orang dewasa. Air juga menggenangi area pemukiman dan sawah di Desa Cilapar.
“Ini tadi pas Maghrib air sudah setinggi betis. Sungai Klawing meluap karena hujan sejak tadi siang,” kata salah satu warga Cilapar, Mulyono.
Sementara warga Kecamatan Kemangkon, sudah siaga 1 banjir. Mereka bersiap apabila Sungai Klawing meluap dan membanjiri pemukiman mereka.
(Baca Juga: Hujan Semalam, Wilayah Kecamatan Kemangkon Banjir)
Di daerah utara desa, sudah tergenang air sebetis orang dewasa,” kata Sekretaris Desa Kalialang, Kecamatan Kemangkon, David Erwin.
Air juga sudah merendam Dusun Kedungmaling, Desa Jetis Kecamatan Kemangkon. Kondisinya hampir sama seperti banjir yang terjadi pekan lalu.
“Di RT 11 RW 4 Dusun Kedungmaling, air sudah masuk ke rumah warga,” kata Camat Kemangkon, Yuni.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Muhammad Umar Faozi mengatakan, dua kecamatan yakni Kaligondang, Kemangkon mulai digenangi air akibat hujan deras yang turun sejak siang.
Hal ini diakibatkan meluapnya Sungai Klawing juga sungai lain yang bermuara ke sungai Klawing. Yaitu Sungai Mulai, Gintung dan Kacangan.
“Seluruh desa di Kecamatan Kemangkon siaga 1 banjir. Semua perangkat desa dan warga sudah diinstruksikan untuk waspada,” katanya.
Pihaknya beserta TNI, Polri, SAR, PMI dan relawan sudah siap diterjunkan ke wilayah tersebut untuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Pihaknya juga sudah menyediakan perahu karet untuk proses evakuasi. (ri-4)