PURWOKERTO – Dalam suasana pandemi Covid-19, STMIK Widya Utama (SWU) melakukan sejumlah langkah terobosan. Salah satunya dengan mempermudah proses penerimaan mahasiswa baru.
Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan STMIK Widya Utama, Wika Purbasari mengatakan, lembaganya telah mengeluarkan surat edaran yang berisi langkah-langkah pencegahan persebaran Covid-19. Mulai dari menunda seremoni wisuda hingga memberlakukan sistem kuliah daring.
Pada semester genap, sebagai upaya untuk menunjang kegiatan penerimaan mahasiswa baru, sejumlah langkah ditempuh oleh SWU agar kegiatan penerimaan mahasiswa baru tetap berjalan.
Hal pertama yang dilakukan kampus biru ini adalah mempermudah jalur penerimaan mahasiswa baru. Di situasi saat ini tidak memungkinkan untuk keluar rumah, apalagi melakukan pendaftaran di kampus.
(Baca Juga: Mahasiswa Asal Kamboja Kuliah di SWU)
Adapun yang bisa dilakukan kampus adalah menerapkan sesegera mungkin penerimaan mahasiswa baru dengan cara online atau sering dikenal dengan PMB online. Proses ini sangat memudahkan para pencari kampus dan juga memudahkan perguruan tinggi.
Setelah mempermudah proses penerimaan mahasiswa baru, kampus yang berlokasi di Jalan Sunan Kalijaga Berkoh Purwokerto Selatan ini mempermudah proses pembayaran. Sebab, pembayaran yang menyulitkan akan membuat calon pendaftar enggan melakukan pembayaran dan akhirnya tidak jadi mendaftar.
Menurutnya, saat ini zaman serba digital. Pembayaran online bisa menjadi solusi yang tepat untuk situasi sekarang, sehingga tidak mengharuskan tatap muka untuk melakukan pembayaran.
Promosi Digital
Setelah mempermudah proses penerimaan dan pembayaran, kata dia, strategi berikutnya melakukan promosi. Di situasi sekarang, promosi secara konvensional tidak memungkinkan. Salah satu solusinya memanfaatkan teknologi digital yang mudah dijangkau oleh banyak orang.
Promosi yang dilakukan STMIK Widya Utama sendiri seperti penggunaan website agar lebih cepat dikenal. Cara ini merupakan strategi promosi yang sudah semestinya digunakan kampus pada situasi yang serba mengandalkan daring.
”Perguruan tinggi bisa memakai website untuk company profile, dimana website ini untuk memasang bermacam informasi, fasilitas, jurusan, biaya dan lain-lain,” ungkapnya.
Adapun strategi promosi lain yaitu dengan menggunakan data siswa SMA/SMK/MA yang ada untuk bisa ditindaklanjuti melalui media handphone yaitu via telepon. Kampus SWU juga melakukan promosi via youtube untuk dapat menyebarkan informasi penerimaan mahasiswa baru.
”Saat ini kita memang sedang mengalami situasi yang sulit, namun proses penerimaan mahasiswa baru juga harus terus berjalan demi keberlangsungan kampus dan juga pembelajaran di Indonesia,” tambah dia.
Dengan teknologi, menurut dia, bisa memudahkan proses penerimaan mahasiswa baru, memberikan pelayanan yang serba canggih, pembayaran, keakademikan, pembelajaran dan lain-lain.(bs-2)