BANYUMAS-Desa Tamansari, Kecamatan Karanglewas mulai merencanakan akan mengangkat aspek lokalitas sebagai inspirasi motif hingga merek kain batik. Untuk mewujudkan rencana itu, kini pelatihan membatik untuk warga terus dilaksanakan.
Sekretaris Desa Tamansari, Mohammad Akyas mengatakan sudah dua minggu ini pelatihan membatik dilaksanakan warga Desa Tamansari. Warga sudah mulai mengenal dan memahami teknik membatik. Hingga kemarin, warga bahkan sudah mulai membuat motif batik sesuai dengan ide dan keahlian masing-masing.
“Kami dorong mereka untuk bisa memproduksi batik dengan mengusung tema lokalitas yang ada di Tamansari. Kemarin sudah ada motif jago, lutung kasarung dan sebagainya. Semua terinspirasi dari kisah Kamandaka,” jelasnya.
Dijelaskan Akyas, batik ini nantinya diwacanakan menjadi bagian produk khas Tamansari. Melalui batik tulis yang ada inilah nantinya, prospek Tamansari yang kini mulai dibangun sebagai desa wisata bisa terwujud. Hal ini penting karena lokalitas punya nilai komoditas yang cukup tinggi untuk wisata.
“Ke depan semoga ada produk dan motif khas yang dimiliki Tamansari. Kami dorong dengan pelatihan ini, nantinya benar-benar ada keluaran berupa batik khas Tamansari,” ujarnya.
Akyas menjelaskan untuk mewujudkan desa wisata, saat ini Tamansari terus menggenjot pembangunan fisik untuk sarana prasarana obyek wisata. Di desa ini terdapat situs purbakala berupa Masjid Watu, Situs Carangandul, Bukit Wadas Tinumpuk hingga sejumlah situs yang disebut-sebut berkaitan dengan Legenda Kamandaka dan Ciptarasa dari Pasir Luhur.
“Untuk penelusuran sejarah ini juga terus dilaksanakan. Kami juga mengadakan diskusi sejarah dan sebagianya dengan para ahli sejarah dan budayawan. Sementara untuk sarana prasaran pariwisata juga terus dilaksanakan,” jelas Kepala Desa Tamansari, Burhannudin Harahap.
Warga desa setempat, Isdiati mengapresiasi langkah dari pemerintah desa yang akan mengusung Tamansari sebagai desa wisata. Ia berharap upaya ini bisa menjadi bagian pendorong kesejahteraan masyarakat setempat. “Apalagi selain alam, juga akan diusung wisata budaya dan ekonomi yang diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat,” katanya.(K37-)